Jakarta, 30 April 2024 – PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2024 (RUPST 2024) pada 30 April 2024, pada RUPST 2024 kali ini terdapat tujuh mata acara yang dibahas yaitu, Pertanggungjawaban Laporan Tahunan dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang akan berakhir pada 31 Desember 2023, Penetapan Penggunaan laba bersih Perseroan, Penunjukkan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2024, Penetapan Remunerasi bagi Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, Laporan Realisasi Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) IX dan X, Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dan Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.
Hasil RUPST 2024 tersebut memutuskan bahwa Laporan Tahunan dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023, telah diterima, disetujui, dan disahkan. Laporan Keuangan tahun buku 2023 yang termuat dalam Laporan Tahunan tersebut diatas telah diaudit Kantor Akuntan Publik (KAP) Purwantono, Sungkoro & Surja (firma anggota jaringan Ernst & Young Global), dengan opini penyajian wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan Perusahaan tanggal 31 Desember 2023, serta kinerja keuangan dan arus kasnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Dalam RUPST 2024 tersebut Perseroan juga menetapkan penggunaan Laba Perseroan sebesar Rp24,35 miliar yang tercatat tumbuh 112,47% yoy sebagai retained earning. Selain itu, sebagai salah satu upaya peningkatan good corporate governance, Perseroan melakukan perubahan Anggaran Dasar guna menyesuaikan dengan POJK 17 tahun 2023 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum.
Ida Bagus Ketut Subagia, Direktur Utama Bank Raya mengatakan, “Bank Raya terus berfokus pada pertumbuhan bisnis digital yang berkualitas, untuk itu kami akan terus berinovasi untuk memberikan akses perbankan digital terluas untuk segmen mikro dan kecil di Indonesia. Dalam RUPST 2024 kali ini menghasilkan beberapa keputusan penting, yang tentunya mendukung visi Bank Raya tersebut. Keputusan tersebut adalah bentuk dukungan yang kuat dari pemegang saham kepada manajemen untuk terus mengakselerasi rencana pertumbuhan bisnis perseroan secara jangka panjang.”
Dengan disetujuinya agenda Perubahan Susunan Pengurus Perseroan di RUPST 2024, maka susunan pengurus Bank Raya adalah sebagai berikut:
Susunan Dewan Komisaris
- Komisaris Utama : Muhamad Sidik Heruwibowo
- Komisaris Independen : Johanes Kuntjoro Adi S.
- Komisaris Independen : Retno Wahyuni Wijayanti
- Komisaris Independen : Christophorus Heru Budiargo *)
Susunan Direksi
- Direktur Utama : Ida Bagus Ketut Subagia
- Direktur Enterprise Risk Management, : Danar Widyantoro
Compliance & Human Resource
- Direktur Keuangan : Rustarti Suri Pertiwi
- Direktur Digital & Operasional : Lukman Hakim *)- Direktur Retail Agri & Pendanaan : Kicky Andrie Davetra *)
*)Efektif setelah lulus Uji Kemampuan dan Kepatutan oleh Otoritas Jasa Keuangan
“Kami mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya atas kontribusi dan dedikasi Bapak Achmad F.C. Barir, Bapak Eko B. Supriyanto, Bapak Bhimo Wikan Hantoro, dan Bapak Dedy Hendrianto yang telah berperan dalam mengawal proses transformasi Bank Raya menjadi bank digital. Kami meyakini keputusan Pemegang Saham ini akan mampu membawa Bank Raya menjadi bank digital yang tangguh dan tumbuh sehat, serta semakin berperan dalam mendorong percepatan inklusi keuangan digital di Indonesia.” Ujar Bagus .
Strategi Pertumbuhan Jangka Panjang Topang Pertumbuhan Berkelanjutan
Pada tahun 2024, Bank Raya telah melakukan penajaman strategi bisnis guna meraih market dominance yang berfokus pada 5 (lima) strategi utama pengembangan bisnis yaitu fokus pada kekuatan jaringan Online to Offline (O2O) terluas di seluruh Indonesia untuk menjangkau pasar potensial; fokus pada inovasi berkelanjutan dan produk digital Bank Raya yang komprehensif (cross segment digital product); fokus pada eksploitasi potensi bisnis di ekosistem BRI dan ekosistem digital lainnya, dan eksplorasi untuk perluasan pasar potensial bisnis digital; fokus pada optimalisasi sinergi BRI Grup melalui produk dan jasa perbankan digital yang smaller, shorter, faster; serta fokus pada komitmen untuk perbaikan business enabler secara berkesinambungan.
“Kinerja keuangan Bank Raya sepanjang tahun 2023 juga menunjukkan momentum pertumbuhan yang baik, dan terus berlanjut pada kinerja Triwulan 1 2024 tercermin dari laba perusahaan yang konsisten bertumbuh double digit. Hal ini tentunya disebabkan oleh komitmen kami untuk terus tumbuh berkelanjutan, dan upaya kami untuk berfokus pada strategi pengembangan bisnis digital. Sinergi Bank Raya dengan ekosistem BRI Group yang semakin kuat juga akan terus menjadi keunggulan kami, dan mendukung strategi bisnis jangka panjang Perseroan.” Tutup Bagus.