Dunia digital saat ini menjadi kesempatan yang besar untuk memulai bisnis. Soalnya dengan bisnis online, banyak biaya yang bisa ditekan serta peluang pasar yang lebih menjanjikan. Tidak perlu khawatir soal bagaimana cara mengawalinya. Sebenarnya, cara memulai bisnis online sangatlah mudah, bahkan untuk kamu yang tidak punya pengalaman sama sekali.
Meskipun cara memulai bisnis online dari nol tidak sulit, bukan berarti kita bisa melakukannya secara asal-asalan. Selain membuka peluang pasar yang sangat besar, kita juga harus sadar bahwa persaingan bisnis di dunia online tiada batas. Yang artinya, jika kita salah membuat strategi dan tidak sungguh-sungguh menjalani usaha tersebut, bersiaplah untuk gulung tikar lebih cepat.
Perlu banyak persiapan dalam memulai langkah untuk menjalani bisnis online. Berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan sebagai cara memulai bisnis online untuk pemula supaya usaha yang kamu jalani tidak gagal di awal atau tengah jalan!
1. Tentukan Apa yang Ingin Dijual
Jangan batasi sesuatu yang bisa dijual di bisnis online hanya dalam bentuk benda atau barang. Soalnya, kamu juga bisa menjual jasa untuk bisnis online yang tengah kamu kembangkan, mulai dari jasa fotografi, tulisan, sampai suara. Bisa dibilang, semua barang dan jasa bisa dijual di bisnis online!
Namun, bukan berarti kita bisa sesukanya menjual berbagai barang dan jasa tanpa terkendali. Sering kejadian, orang-orang yang tidak fokus dalam menjual barang dan jasa di usaha offline maupun online cenderung lebih mudah gagal. Sebaliknya, orang-orang yang fokus dan paham benar mengenai apa yang hendak dijual dalam bisnisnya, akan lebih mudah meraih keberhasilan yang diharapkan.
Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan sebelum menentukan apa yang ingin dijual dalam bisnis online. Pertama, pastikan jasa atau barang yang mau dijual tersebut memang bisa kamu sediakan dengan kualitas yang baik. Dalam artinya, kamu memiliki kemampuan untuk menghasilkan barang ataupun jasa untuk produk jualan tersebut.
Hal yang kedua tidak boleh kamu abaikan dalam menentukan barang dan jasa yang ingin dijual adalah animo pasar. Perkirakan, seberapa menarik dan seberapa dibutuhkannya produk yang mau kamu jual tersebut. Semakin menarik dan semakin dibutuhkan, tentu peluang untuk bisa lebih laris dan mengeruk keuntungan menjadi lebih besar.
Tidak ada salahnya melakukan uji coba produk sebelum memulai bisnis yang sesungguhnya. Melakukan uji coba merupakan cara memulai bisnis online untuk pemula yang sangat tepat karena belum ada pengalaman.
2. Lakukan Riset Pasar
Pastikan melakukan riset pasar sebagai cara memulai bisnis online dari nol. Ada banyak keuntungan yang bisa kita peroleh dengan melakukan riset pasar sebelum memulai bisnis. Pasalnya dengan riset pasar, kita dapat memperoleh informasi mengenai kebutuhan pasar akan produk, ketertarikan pasar akan produk, sampai siapa saja kompetitor kita di pasaran terkait produk yang mau kita jual.
Jika memang sesuai, kita dapat segera melanjutkan rencana bisnis online tersebut. Namun jika hasil riset pasarnya kurang baik, tidak ada salahnya mencoba mengulang kembali penentuan produk dan peningkatan keunggulan produk agar nantinya bisnis bisa berjalan baik dan minim kendala.
Cuma sayangnya, masih banyak orang yang bingung bagaimana membuat riset pasar yang tepat untuk bisa menemukan celah yang dapat dimanfaatkan untuk bisnis. Sebenarnya hal ini tidak terlalu sulit, kita bisa menggunakan kuesioner, survei, sampai mengecek hasil riset dari lembaga resmi lain yang sudah membuatnya lebih dahulu. Dari sana, kita bisa memperoleh gambaran apa yang sebenarnya cocok dan dibutuhkan pasar sehingga kita bisa membuat inovasi yang menyediakan kebutuhan tersebut.
Beberapa aspek yang perlu ada dalam riset pasar sebagai cara memulai bisnis online dari nol adalah mengenali target konsumen. Kita harus tahu konsumen yang bagaimana yang cocok dengan produk yang mau kita jual dan bagaimana ketersediaan konsumen dengan persona seperti itu di pasaran yang sesuai.
Kita juga perlu memahami bagaimana kecenderungan tiap konsumen memilih produk yang dibeli dari beragam produk seragam yang ada di pasaran. Biasanya, pemilihan konsumen bisa sangat terkait dengan identitas produk tersebut, sampai keunggulan yang ditawarkan suatu produk. Inilah yang mesti kamu kulik dan sesuaikan dengan produk yang kamu sediakan.
Yang tidak boleh ketinggalan ketika melakukan riset pasar adalah mengecek kompetitor. Kita mesti tahu kekuatan kompetitor bisnis kita untuk bisa membuat produk yang lebih baik dan lebih sesuai dengan kebutuhan konsumen, bukan? Cobalah untuk mendaftar siapa saja kompetitor bisnis yang menjual produk sama denganmu. Kemudian, catat plus minus dari produk mereka agar kita bisa membuat produk yang lebih baik dan lebih disukai pasar.
3. Buat Visi Misi
Bisnis offline maupun online yang tidak memiliki visi misi cenderung tidak mampu bertahan lama menghadapi persaingan usaha yang semakin kuat ke depannya. Bagaimanapun kita mesti sadar, dari waktu ke waktu pesaing kita yang menawarkan produk berupa barang dan jasa yang sangat mirip dengan produk kita akan sangat banyak.
Pada saat itu, hal apakah yang bisa membuat konsumen tidak berpindah ke lain hati? Tidak lain dan tidak bukan, kesetiaan konsumen bisa sangat ditentukan oleh identitas bisnis yang berasal dari visi misi usaha kita.
Dengan adanya visi dan misi, kita bisa membangun identitas produk yang lebih melekat dengan konsumen. Jangan takut dengan adanya visi dan misi menjadi membatasi konsumen. Justru ini dapat memberi kesan eksklusif yang membuat produkmu makin banyak dicari.
Sebagai contoh, produk-produk yang mengarah ke produk syariah terkesan membatasi konsumen. Namun kenyataannya, karena visi misi usaha yang mencetak produk yang dinilai lebih sesuai dengan hukum agama tertentu tersebut, orang-orang yang merasa sesuai akan lebih loyal terhadap produk tersebut.
Dengan membuat visi dan misi juga, kita lebih mempunya gambaran mengenai tujuan bisnis yang mau dicapai di masa depan. Kita juga punya pegangan mengenai cara-cara apa saja yang mesti dilakukan untuk bisa mendapatkan tujuan yang sudah dicanangkan.
4. Siapkan Modal
Cara memulai bisnis online yang satu ini pasti sudah bisa ditebak, ya siapapun pasti butuh modal untuk memulai usahanya. Sekecil usaha yang sedang kita upayakan, pasti ada modal yang harus disediakan. Usaha kecil-kecilan pun tidak bisa menghindar dari kebutuhan modal untuk bisnisnya.
Besaran modal bisa disesuaikan dengan jenis bisnis yang sedang dikembangkan. Yang terpenting adalah kita memahami seberapa besar modal yang dibutuhkan dan untuk apa saja modal itu digunakan. Rata-rata modal yang diperlukan sebagai cara memulai bisnis online dari nol, antara lain modal untuk bahan baku, modal untuk produksi, modal untuk pemasaran, sampai modal legalitas.
Sangat penting untuk menghitung anggaran awal dalam mendirikan bisnis guna bisa mendapat perkiraan modal yang tidak kurang atau terlalu berlebih. Untuk itu, buatlah perkiraan bujet operasional sampai estimasi keuntungan guna memperkirakan modal yang kamu butuhkan.
Jangan langsung menyerah apabila hasil estimasi modal yang diperlukan ternyata lebih besar daripada dana yang kamu miliki. Bukan berarti kamu harus menyurutkan mimpi untuk memulai bisnis. Kamu bisa mendapatkan modal dari pinjaman tanpa agunan yang berasal dari bank ataupun dari lembaga keuangan lainnya.
Aplikasi Pinjaman Tenang alias Pinang dari BRI bekerja sama dengan Bank Raya merupakan salah satu tempat yang bisa diandalkan untuk mendapatkan modal usaha. Kita bisa mendapatkan modal usaha sampai Rp20 juta dengan bunga bersahabat di angka 1,24 persen tiap bulannya. Tentunya ini menjadi permudah kamu untuk memperoleh modal usaha guna memulai bisnis yang tidak terlalu memberatkan, bukan?
5. Susun Strategi Bisnis
Perencanaan yang benar-benar matang diperlukan sebagai cara memulai bisnis online untuk pemula maupun bagi yang sudah berpengalaman sekalipun. Dengan perencanaan yang tepat, kita tidak akan kebingungan dalam menjalankan bisnis ke depan sehingga usaha pun bisa berjalan lebih lancar.
Membuat strategis bisnis sebagai perencanaan usaha adalah dengan memetakan rencana bisnis kita ke depannya. Kita harus sudah menetapkan apa tujuan yang mau kita raih dan bagaimana upaya yang sebaiknya dilakukan guna mencapai tujuan tersebut.
Dalam perencanaan bisnis yang sedang dibuat, pastikan kamu juga sudah membuat mengenai alur produksi. Di mana alur tersebut menjelaskan bagaimana kamu bisa mendapatkan bahan mentah sampai bagaimana proses produksi sampai sebuah produk siap dipasarkan.
Jangan lupa mencantumkan rencana promosi dalam strategis bisnis yang sedang disusun. Promosi yang baik merupakan salah satu kunci cara memulai bisnis online dari nol. Pasalnya, ini menyangkut soal bagaimana produk kamu bisa dikenal, dibeli, dan akhirnya orang-orang mulai bergantung pada produk yang kamu sediakan.
Yang tidak boleh terlupa adalah target usaha itu sendiri. Buatlah rancangan jangka pendek, menengah, sampai panjang mengenai bisnis yang sedang kamu jalani. Ini akan membuat bisnis kamu bisa terus berkembang ke depannya, semakin besar, dan semakin besar. Tanpa target bisnis, bisnis bisa stagnan karena tidak memiliki tujuan pengembangan yang jelas.
Tidak sekadar sebagai pedoman guna menjalankan bisnis yang lagi kita geluti, adanya strategis bisnis ternyata dapat memudahkan kita dalam proses peminjaman modal! Ini karena kreditur dari bank atau lembaga keuangan lainnya cenderung melihat strategi bisnis untuk menilai potensial atau tidaknya suatu bisnis yang tengah mencari modal tersebut.
Strategi bisnis yang tepat juga dapat membuat investor tertarik menanamkan modalnya ke bisnis kita atau tidak. Karena berbagai alasan inilah, susunlah strategi bisnis dengan terperinci dan rapi dalam sebuah perencanaan bisnis yang juga didesain menarik.
6. Jangan Lupa Evaluasi
Banyak orang mengabaikan evaluasi sebagai cara memulai bisnis online. Padahal dengan meniadakan evaluasi, ini sama artinya tidak akan ada pengembangan dari bisnis yang sedang kamu jalani.
Yang dimaksud dengan evaluasi di sini bukan hanya mengenai produk berupa barang dan jasa yang kamu hasilkan. Evaluasi seharusnya juga termasuk mengenai pelayanan yang dapat kita berikan ke konsumen.
Buatlah evaluasi secara berkala untuk melihat ada tidaknya kekurangan dari produk barang dan jasa yang kamu hasilkan. Dari evaluasi tersebut, perbaikan terhadap produk bisa segera diupayakan.
Cek pula mengenai pandangan konsumen terhadap pelayanan bisnis online tersebut. Sebagai contoh, apakah produk yang kamu sediakan cepat dikirim atau tidak dan bagaimana respons admin ke konsumen. Berbagai pengecekan tersebut salah satunya bisa kamu lihat di kolom komentar ataupun pesan langsung dari konsumen di toko online-mu.
Dengan evaluasi yang baik, kualitas produk dan layanan pun bisa ditingkatkan. Konsumen pun menjadi lebih percaya dan loyal terhadap produk dari bisnis yang sedang kamu jalankan.
***
Tentunya dalam berbisnis, kita perlu menyediakan akun rekening sendiri untuk tiap transaksi yang terjadi. Memilih Bank Raya yang seluruh transaksinya dapat dilakukan secara digital dan prosesnya sangat cepat adalah pilihan baik untuk mendukung performa usaha yang tengah kita jalankan.
References:
https://www.kuncie.com/posts/cara-memulai-bisnis https://www.jurnal.id/id/blog/tips-memulai-usaha-dari-nol/ https://www.niagahoster.co.id/blog/cara-memulai-bisnis-dari-nol/