Ida Bagus Ketut Subagia, Direktur Utama Bank Raya mengatakan, “Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dalam aplikasi Raya melalui fitur-fitur yang memudahkan para nasabah dapat bertransaksi perbankan dengan lebih fun, praktis, dan semakin aman. Tidak hanya sekedar menabung dan mengelola keuangan, namun juga membayar tagihan dan pembayaran transaksi sehari-hari. Hadirnya fitur pembayaran tagihan telepon seluler pascabayar semakin melengkapi fitur Bank Raya lainnya.”
Salah satu fitur yang menjadi andalan di aplikasi Raya versi 2.9.0 adalah fitur verifikasi ekstra untuk masuk ke perangkat baru. Nasabah dipandu untuk mengikuti beberapa langkah keamanan untuk memastikan perlindungan berlapis bagi akun nasabah, diantaranya penggunaan biometrik dimana nasabah harus melakukan verifikasi wajah sebelum mengakses Aplikasi Raya di gawai baru.
Bagus menambahkan bahwa aplikasi Bank Raya ini ringan dan mudah digunakan sehingga dapat diakses oleh siapapun dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Dengan begitu, Bank Raya dapat terus mendukung langkah BRI Group untuk mendorong percepatan inklusi keuangan dengan menghilangkan keterbatasan masyarakat terhadap akses produk dan jasa keuangan.
Saat ini pengguna aplikasi Raya tercatat lebih dari 750 ribu CIF, bertumbuh positif dengan transaksi terbanyak yaitu transfer rekening menggunakan BI Fast sebesar 65.01%, e-wallet sebesar 11,31%, dan QRIS sebesar 10.63%, transaksi ini diharapkan dapat terus bertumbuh dari waktu ke waktu. Pertumbuhan ini tidak terlepas dari inovasi fitur-fitur pada aplikasi Raya lainnya yang meliputi payment (QRIS, e-wallet, pulsa, & pembelian tiket KAI, pembayaran PLN, tarik tunai tanpa kartu, Virtual Account, setor tunai di agen BRILink seluruh Indonesia).