Tips Sukses Memulai Bisnis dengan Modal Kecil

Insights | 2022-06-28 10:31:41
Tips Sukses Memulai Bisnis dengan Modal Kecil

Menjadi pebisnis adalah sebuah pilihan yang sebenarnya bisa dilakukan oleh siapa saja. Jangan pernah berpikir kita tidak bisa melakukan cara memulai usaha dan takut akan kegagalan yang menanti di depannya. Jangan berpikiran pula bahwa kita tidak bisa memulai bisnis karena keterbatasan modal yang dimiliki.

Memulai usaha bukan hanya bergantung dari pengalaman ataupun modal yang besar. Kita juga bisa membuat bisnis dengan modal kecil yang sangat terbatas asal dikelola dengan baik. Karena menetapkan cara memulai usaha sendiri dengan modal kecil pun tidak lantas membuat usaha kita kalah saing dibandingkan usaha lainnya.

Daripada selalu ragu untuk memulai usaha dengan modal terbatas, coba cek dahulu tips memulai bisnis di bawah ini. Kamu akan sadar bahwa untuk memulai usaha, modal memang diperlukan. 

Namun lebih daripada itu, berikut tips dan cara memulai usaha yang dapat kamu ikuti.

  1. Tentukan Lini Usaha

Cara memulai usaha yang pertama kali harus kita lakukan adalah menentukan lini bisnis apa yang mau dijalani. Kita tidak mungkin menjalani berbagai macam usaha dalam satu waktu karena itu hanya membuat tidak fokus dan semua berakhir dengan kegagalan.

Apalagi jika modal usaha kita termasuk minim, pastikan memilih lini usaha yang juga tidak terlalu memerlukan banyak modal dan fokuslah pada jenis usaha tersebut. Banyak jenis usaha yang sebenarnya bisa dilakukan dengan modal terbatas, sebut saja usaha berbagai jenis makanan, usaha pakaian, ataupun usaha jasa, seperti wedding organizer maupun fotografer. Kita tinggal memilih dan menentukan jenis usaha yang seperti apa, yang disesuaikan dengan kemampuan dan minat kita, ya.

  1. Wajib Riset Terlebih Dahulu

Cara memulai usaha sendiri dengan modal kecil sangat harus memperhatikan persaingan. Sebaiknya, buatlah produk dan jasa yang bisa mengungguli produk kompetitor dari salah satu segi, seperti dari segi harga yang lebih murah, kualitas yang lebih sesuai dengan keperluan konsumen, sampai dengan keunikan yang tidak dimiliki kompetitor.

Tapi tentunya, kita tidak bisa sembarangan membuat produk yang diharapkan mampu bersaing dengan kompetitor tersebut, bukan? Inilah pentingnya melakukan riset terlebih dahulu sebagai salah satu tips memulai bisnis yang wajib. 

Jangan berpikir riset harus berskala besar karena itu akan memakan modal besar pula. Cukup lakukan riset kecil-kecilan terhadap orang-orang di lingkungan sekitar kita, kemudian buatlah strategi guna menentukan jenis produk yang seperti apa yang paling diminati dan dibutuhkan. Melakukan riset produk kompetitor dan memodifikasinya juga termasuk cara memulai usaha yang ciamik, loh.

  1. Batasi Modal Produksi  

Sebaiknya, hentikan pikiran bahwa semua modal yang kita miliki harus dialokasikan untuk modal produksi. Produksi memang menjadi inti dari bisnis, namun jangan lupakan karena produk yang tidak terjual pula kerugian besar bisa kita tanggung. Risiko gulung tikar juga menanti apabila jumlah produk yang tidak terjual terlalu banyak dan terjadi secara terus-menerus.

Cara memulai usaha sendiri dengan modal kecil sebaiknya diawali dengan membatasi modal produksi. Idealnya, modal untuk produksi maksimal hanya 40 persen dari total dana yang kita miliki sebagai modal usaha. Tidak perlu membuat stok produk yang terlalu banyak. Cukup buat stok produk yang sesuai dengan modal yang kita miliki.

  1. Buat Sistem untuk Meminimalisir Kerugian

Ini dia tips memulai bisnis yang sebenarnya paling penting, yaitu buatlah sistem yang bisa meminimalkan kerugian! Dalam hal ini, berarti kita mesti sangat berinovasi soal produksi. Bukan hanya mencari produk yang bisa laris-manis di pasaran, tapi buatlah produk yang tidak membuat kerugian terpampang di depan mata.

Karena alasan ini, sistem pre order sangat disarankan bagi kamu yang sedang mencari cara memulai usaha dengan modal kecil. Sistem pre order membuat kita bisa memastikan seberapa banyak produk yang mesti diproduksi dan sudah pasti terbeli. Kalaupun merasa sistem pre order terlalu minim untung karena produk yang dibuat dalam jumlah kecil, kita juga bisa mempertimbangkan model pre order per batch hingga minimal order. Dengan begitu, keuntungan yang lebih nyata bisa diperoleh dan kerugian dapat dihindari.

  1. Jangan Lupa Biaya Pemasaran

Apa jadinya bisnis yang lagi kita jalankan jika semua produknya kurang atau bahkan tidak laku terjual? Salah satu penopang penting agar produk kita bisa terjual adalah pemasaran yang baik. Jadi, banyak orang yang bisa mengetahui kehadiran bisnis kita, memahami keunggulan yang dihadirkan, hingga akhirnya memilih untuk melakukan transaksi pembelian. Untuk bisa memperoleh semua itu, tentu saja perlu dialokasi modal guna biaya pemasaran.

Biaya pemasaran yang dimaksud bukan hanya dana untuk memasang iklan produk, ya. Biaya pemasaran yang tidak kalah penting adalah terkait logo dan kemasan yang bisa mengundang orang untuk membeli produk usaha kita. Untuk semua biaya pemasaran tersebut, tetapkan alokasi modal sekitar 40 persen dari total modal usaha yang kita punya.

  1. Seleksi Biaya Operasional

Biaya operasional tidak kalah penting sebagai cara memulai usaha. Namun jika memulai usaha dengan modal kecil, sebaiknya kita lebih selektif dalam biaya operasional. Beberapa biaya operasional yang masih kurang diperlukan tidak perlu diadakan. Tidak jarang usaha menjadi tersendat dan akhirnya mengalami masalah keuangan karena biaya operasional yang terlampau besar, yang tidak sebanding dengan keuntungan awal yang diperoleh. 

Sebagai contoh, kita tidak perlu langsung merekrut karyawan hingga akhirnya mesti memberi gaji tiap bulan jika usaha belum berkembang dan masih bisa ditangani sendiri. Kita juga tidak perlu membeli semua alat produksi yang baru, melainkan memanfaatkan alat-alat yang sudah ada atau bahkan membeli bekas dengan kualitas yang masih baik. Ini bisa sangat memotong. Tips memulai bisnis yang baik adalah maksimal mengalokasikan hanya 20 persen dari total modal yang dipunya untuk biaya operasional.

  1. Tidak Perlu Kantor Fisik Langsung

Mungkin kita masih berpikir bahwa usaha yang baik adalah usaha yang memiliki kantor fisik. Ini untuk menumbuhkan rasa percaya konsumen. Hal ini memang tidak salah, namun tidak perlu memaksakan adanya kantor fisik saat kita hanya memiliki modal kecil. Lebih baik alihkan modal yang kita punya untuk biaya produksi maupun pemasaran lainya.

Keberadan kantor fisik saat ini bukanlah satu-satunya cara untuk menumbuhkan kredibilitas terhadap konsumen. Apalagi dengan perkembangan dunia digital yang memakmurkan usaha online, kita cukup membuat “kantor” di e-commerce ataupun toko online di media sosial agar banyak orang bisa menemukan produk dan jasa bisnis yang kita produksi. Selanjutnya, kesuksesan bisnis tergantung pada branding dan strategi marketing yang kita lakukan pada platform tersebut.

  1. Pisahkan Rekening Bisnis dan Pribadi

Sering terjadi, kesalahan dalam cara memulai bisnis adalah menggabungkan rekening antara urusan bisnis dengan urusan pribadi. Metode penggabungan rekening ini hanya akan membuat kita tidak bisa mengatur arus kas bisnis dengan baik. Risiko uang bisnis terpakai untuk pribadi ataupun sebaliknya pun rentan terjadi dan siap memorak-porandakan arus kas bisnis yang lagi kita kembangkan.

Pastikan untuk membuat rekening bisnis terlebih dahulu ketika hendak memulai usaha. Tips memulai bisnis ini bisa membuat kita lebih mengetahui arus kas dan kondisi keuangan usaha secara lebih jelas dan tertata sehingga perencanaan bisnis dapat berjalan lebih baik.

  1. Pertahankan Kualitas dan Kembangkan Produk

Cara memulai usaha tidak sebatas membuat produk, kemudian menjualnya ke orang-orang. Usaha kita bisa cepat mati jika kita tidak mempertahankan kualitas dan mengembangkan produk. Kedua hal ini merupakan hal penting dalam berbisnis. Dari keduanya inilah, konsumen bisa melakukan pembelian ulang ke produk atau jasa yang kita tawarkan.

Biasakan untuk terus melakukan riset dan inovasi untuk mengembangkan produk dan menaikkan kualitasnya jika mampu.

  1. Tak Masalah untuk Mengambil Utang Produktif

Jangan anti terhadap utang apalagi jika kita baru memulai bisnis. Kalau modal sangat terbatas dan merasa kurang memungkinkan untuk memulai usaha, mengambil utang produktif sebagai modal usaha bisa menjadi solusi.

Dahulu memang agak sulit untuk memperoleh pinjaman untuk memulai usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Tidak jarang proses peminjaman di bank konvensional pun terasa ribet dan membuat kita malas menjalaninya. Namun sekarang, sudah banyak pilihan lembaga keuangan yang bersahabat bagi orang-orang yang mau memulai usaha. 


Bank digital bisa menjadi cara memulai usaha sendiri dengan modal terbatas. Dengan kehadiran bank digital yang menghadirkan layanan peminjaman, kita bisa mendapat suntikan modal untuk kebutuhan bisnis kita.

Tidak perlu bingung mencari pinjaman dari bank digital. Kamu bisa mengandalkan aplikasi PINANG yang merupakan besutan dari Bank Raya. Lewat aplikasi ini, pinjaman untuk modal usahamu bisa cepat cair tanpa proses ribet. Bunga pinjaman yang hanya 1,24 per bulan pun tidak akan terlalu memberatkan keuangan bisnis.

Yang tidak kalah penting, mulailah membiasakan diri untuk melakukan transaksi bisnis di rekening terpisah dengan rekening pribadi. Lebih disarankan jika memakai bank digital seperti Bank Raya untuk kemudahan transaksi. Soalnya, kita bisa melakukan berbagai transaksi setiap saat tanpa keterbatasan waktu lewat bank digital.

Bank Raya juga menjadi pilihan ideal untuk cara memulai usaha karena bank digital ini bebas biaya admin. Jadi, tidak ada lagi istilah uang bisnis kita terpakai hanya untuk membayar admin bank tiap bulan, bukan? Akses layanan yang bisa dilakukan semua lewat ponsel dalam genggaman juga tidak akan membuat kita menghabiskan waktu hanya untuk membuka rekening atau melakukan transaksi lain. Ini akan membuat bisnis lebih efektif dan kita makin tidak ribet!

Jadi, kapan kamu siap memulai bisnis? Pastikan kamu mulai melakukan cara-cara memulai bisnis yang ideal agar modal yang terbatas tidak lagi menjadi penghalang kita untuk sukses di masa mendatang. Percayalah, modal kecil pun bisa menjadi usaha besar jika dilakukan dengan tips memulai bisnis yang tepat.


References:

  • https://www.forbes.com/sites/quora/2017/06/12/how-can-i-start-a-business-with-very-little-capital/ 

  • https://www.jurnal.id/id/blog/2018-10-tips-mengembangkan-usaha-dengan-modal-kecil-secara-cepat/  

  • https://www.merdeka.com/jateng/6-cara-memulai-bisnis-dengan-modal-kecil-dijamin-untung-kln.html  

  • https://www.brilio.net/personal-finance/5-cara-memulai-bisnis-dengan-modal-kecil-bisa-untung-besar-2201098.html

  • https://www.momsmoney.id/news/ini-strategi-memulai-bisnis-dengan-modal-kecil-hanya-rp-1-juta

cara memulai usaha sendiri dengan modal kecil,tips memulai bisnis
Bagikan: