Apa kalian sering mendengar istilah “gig” yang biasa diartikan dengan “manggung”? Loh, apa sih kaitan manggung dengan gig economy? Bahkan ada lagi istilah gig economy worker, khusus untuk mereka yang bekerja di bidang gig economy. Nah biar ga fomo, kamu harus tau apa itu gig economy dan juga peluangnya di Indonesia.
Apa itu Gig Economy?
Dilansir dari BBC, gig economy adalah kumpulan tenaga kerja yang bekerja dengan sistem kontrak jangka pendek, atau freelancer. Berbeda dengan konsep bekerja dalam lingkup konvensional, para gig economy workers tidak bekerja secara permanen.
Sedangkan, investopedia menerangkan gig economy sebagai kondisi dimana sekumpulan pekerja bekerja secara paruh waktu, posisi kerja bersifat temporer atau independen. Jadi prinsipnya sama kalau gig economy worker itu tidak terikat dalam arti bekerja seperti yang kita ketahui selama ini, misalnya ngantor dari pagi hingga sore, mendapatkan gaji rutin bulanan dan sebagainya.
Terutama dalam era transformasi digital, semakin banyak peluang untuk keluar dari keterbatasan bekerja dalam arti konvensional dan beralih menjadi gig economy worker. Memang dalam gig economy, kehadiran internet menjadi sangat vital karena bisa menjembatani antara demand dan market tanpa batasan jarak lagi.
Gig economy juga memberikan pilihan yang lebih terjangkau dan efisien bagi pencari jasa/tenaga kerja yang membutuhkan. Jadi seorang pengusaha tidak perlu lagi terpaku pada jarak atau wilayah untuk mencari seorang pekerja yang kompeten, karena sekarang semua bisa bekerja dimana saja dan tetap menghasilkan kualitas kerja yang memuaskan.
Contoh-Contoh Pekerjaan Gig Economy
Ada beberapa tipe pekerjaan yang umum dalam era gig economy, antara lain:
Penulisan : copywriter, content writer, UX writer, penulis artikel, jurnalis lepas dll.
Creative : seniman, content creator, graphic designer dll.
Administrasi : Asisten virtual, asisten project manager, teknisi farmasi, dll
IT : Data scientist, Network analyst, IT engineer, computer engineer dll
Software Development : Game engineer, UI/UX Designer, DevOps engineer
Project Management : Project Manager, office Manager, Product Manager dll.
Jasa : Pengantar makanan, Pengemudi online, membersihkan rumah, menjaga hewan peliharaan dll
Fenomena gig economy Indonesia akan terus berkembang dan tidak hanya terbatas pada contoh diatas yah. Tetapi selalu ada contoh gig economy yang unik, sepanjang memang ada pasar yang membutuhkan.
Jadi jika ada teman atau kenalan yang sering hanya di rumah tetapi tetap menghasilkan, bisa jadi dia bergerak di salah satu bidang gig economy Indonesia.