Ingin Beli Rumah Pertamamu? Ini Dia Tipsnya!

Insights | 2022-06-29 09:40:50
Ingin Beli Rumah Pertamamu? Ini Dia Tipsnya!

Bercita-cita punya rumah pertama di usia muda? Kamu ga sendirian! Dilansir dari data survey oleh Rumah.com, minat membeli rumah di kalangan milenial terus meningkat. Bahkan hingga 44% dari responden di bawah usia 30 tahun menyatakan intensi tinggi untuk menjadi pemilik rumah. Ga heran, banyak yang berlomba-lomba menjajaki tips beli rumah terutama tips membeli rumah KPR. 


Antusiasme ini seakan mematahkan persepsi bahwa anak usia muda tidak serius memikirkan masa depan. Bahkan boleh dibilang, minat membeli rumah sekarang tidak lagi menjadi patokan soal rumah untuk saat menikah, tetapi juga untuk menambah aset pribadi hingga dijadikan portofolio investasi yang menjanjikan. Sudah saatnya nih kamu makin serius mengejar impian beli rumah. Yuk cek tips beli rumah dengan cara kredit KPR rumah berikut!


Mengenal Sistem KPR dan Jenis-Jenisnya


Dilansir dari OJK, KPR atau singkatan dari Kredit Kepemilikan Rumah merupakan fasilitas kredit yang diberikan oleh perbankan kepada nasabah perorangan yang ingin membeli atau  memperbaiki rumah. Sedangkan dari jenisnya, ada 2 sistem KPR yang berjalan di Indonesia yaitu:


  1. KPR Subsidi


Simpelnya, KPR subsidi adalah fasilitas kredit kepemilikan rumah yang diperuntukkan untuk golongan masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah. Bentuk subsidi ini bisa berupa keringanan kredit atau tambahan dana baik untuk membangun atau memperbaiki rumah. Karena bersifat subsidi, tipe KPR ini diatur oleh pemerintah yah. Tidak semua masyarakat bisa mengajukan KPR subsidi karena ada batasan penghasilan dan maksimum kredit yang diberikan. 


  1. KPR Non Subsidi


Nah untuk yang golongan mampu, maka kamu bisa mengajukan KPR Non Subsidi. Keputusan pemberian KPR Non subsidi berada di tangan pihak perbankan, jadi besaran suku bunga kredit ataupun fasilitas kredit nantinya bisa berbeda antara satu pemohon dengan lainnya. 


Dari sisi persyaratan umum, pemohon KPR harus menyediakan fotokopi dokumen/legalitas seputar identitas, seperti Fotokopi KTP, KK, Surat Nikah, NPWP, Slip Gaji, Rekening Koran, Surat Rekomendasi, Dokumen Perusahaan atau Akta Notaris yang dianggap perlu - sesuai dengan status pekerjaan pemohon. 


Sedangkan untuk detail-detail terpisah, bisa dilihat perbedaan persyaratan pengajuan KPR Subsidi dan Non Subsidi sebagai info tambahan tips beli rumah untukmu.

Syarat pengajuan

KPR Subsidi

KPR Non Subsidi

Batas usia pemohon

Min 21 tahun atau telah menikah

Min 18 tahun atau telah menikah

Masa kerja/usaha

Min 1 tahun

Karyawan ( min 1 tahun), pengusaha atau profesional ( min 2 tahun)

Status

Tidak punya rumah pribadi/tidak pernah mendapat subsidi


Penghasilan 

Maks Rp 4jt untuk Rumah Sejahtera Tapak & Rp 7jt untuk Rumah Sejahtera Susun


Usia saat kredit lunas

Maks 60 tahun-65 tahun

Maks 55 tahun -65 tahun


Jika ingin mendapatkan info lengkap, silahkan klik info publik seputar KPR yang disediakan oleh OJK. Untuk tips beli rumah praktis, tersedia juga simulasi kredit sederhana yang bisa kamu coba. 

Tips Membeli Rumah KPR : 7 Hal Yang Wajib Dilakukan


Usia muda tidak perlu dijadikan halangan, juga tidak perlu menunggu hingga modal komplit baru dilakukan. Buat yang ingin tips beli rumah tanpa rasa takut dan sukses hingga tahap pelunasan, cek dulu 12 tips membeli rumah KPR anti gagal:

  1. Cek seluk beluk penjual/developer


Pernah dengar istilah “beli kucing dalam karung”? Untuk pembelian hal-hal sepele saja tentunya kamu tidak ingin sampai terjadi kasus penipuan atau transaksi tidak jelas. Nah apalagi untuk pembelian aset sepenting rumah ya kan? Ini sebabnya cek seluk beluk penjual atau developer sudah wajib jadi tips beli rumah yang terpenting. 


Menurut OJK, jika membeli rumah dari perorangan maka pegangan yang dibutuhkan adalah sertifikat dan IMB sesuai dengan kondisi bangunan yang ada. Kamu juga bisa mengecek keabsahan sertifikat dan IMB ke Kantor BPN setempat ( Badan Pertanahan Nasional).


Sedangkan jika membeli rumah dari developer, ingat untuk mengecek hal-hal berikut:

  • Izin peruntukan tanah: izin lokasi, aspek penatagunaan lahan, site plan yang telah disahkan dsbnya. 

  • Prasarana 

  • Kondisi tanah matang

  • Sertifikat tanah minimal SHGB atau HGB Induk atas nama Developer

  • IMB Induk


Kamu juga harus cek reputasi penjual sebelum buru-buru menjajaki cara kredit kpr rumah bersama developer tersebut. Hindari melakukan transaksi jual beli di bawah tangan, artinya bila rumah yang akan dibeli masih dalam status dijaminkan ke bank maka lakukan dulu proses pengalihan kredit ke bank yang bersangkutan. Semua urusan akte jual beli juga harus dilakukan di hadapan notaris yah. 


  1. Survei juga lingkungan di sekitar


Banyak pembeli rumah yang lalai dengan tips beli rumah satu ini, yaitu melakukan survei seksama lingkungan di sekitar rumah yang hendak dibeli. Jadi survei tidak hanya dalam arti akses keluar masuk, seperti jarak ke jalan utama atau jalan tol atau jarak dekat di sekeliling rumah masa depan. 


Sebaiknya lakukan survey secara lebih mendalam, misalnya komunitas atau tetangga sekitar, tingkat polusi udara, tingkat kebisingan suara, jam-jam macet, fasilitas untuk jangka panjang misalnya pilihan fasilitas sekolah, rumah sakit dan sebagainya. Jika dibutuhkan, lakukan survey berulang atau beberapa hari sebagai bagian penting dari tips beli rumah.


  1. Hati-hati keluar duit sebelum KPR disetujui


Umumnya, kamu akan dimintai tanda jadi atau booking fee sebagai pertanda serius ingin bertransaksi membeli rumah. Jumlahnya tergantung dari permintaan developer dengan kisaran umum Rp 3-10 juta. Ini tentunya tidak menyalahi aturan karena sesuai dengan kesepakatan, tapi yang harus diingat adalah semua transaksi harus tercatat yaitu berupa kwitansi sah dengan materai cukup. 


Selain itu, pastikan juga tanda jadi ini nantinya akan dikembalikan sekiranya KPR ditolak bank. Minimal jika tidak dikembalikan 100%, maka bisa dicantumkan besaran yang disetujui. Tips membeli rumah KPR ini masih banyak yang belum tahu loh!


Sama halnya juga dengan DP yang biasa dibayarkan ke developer sewaktu KPR masih dalam proses pengajuan. Tips beli rumah cara aman ini bisa membantu menghindari kasus DP tidak kembali sekiranya KPR tidak disetujui. Jika harus membayar DP sekian persen, pastikan sudah melakukan perjanjian hitam diatas putih atau yang biasa disebut Perjanjian Pengikatan Jual Beli  (PPJB). Cek dengan teliti dan pertanyakan status DP secara seksama sebelum menandatangani isi perjanjian. 


  1. Antisipasi biaya lain-lain


Selain booking fee dan down payment, tahukah kalau ada juga banyak biaya penting lainnya yang di luar dari harga aset? Yuk pahami dulu tips membeli rumah kpr dari segi biaya antara lain:

  • Biaya provisi KPR yaitu sebesar 1% dari total pinjaman KPR

  • Biaya BPHTB ( Biaya Perolehan Hak Tanah dan Bangunan), yaitu sebesar 5% dari Nilai Jual Objek Pajak ( NJOP)

  • Biaya asuransi, yaitu sekitar 0.5% dari nilai total properti atau aset.

  • Biaya PPN yaitu sekitar 10% dari harga rumah

  • Biaya notaris, terdiri dari biaya cek sertifikat, validasi pajak, biaya SK, biaya AJB, biaya BBN, biaya Hak Tanggungan dan biaya Surat Kuasa. Total biaya ini sekitar Rp 5 juta tergantung jasa yang ditentukan oleh notaris. 


  1. Sesuaikan cicilan dengan kemampuan


Nah tips beli rumah seputar cicilan pasti jadi yang ditunggu-tunggu : Berapa idealnya besaran cicilan bulanan? Untuk menjawab pertanyaan itu, kamu harus dulu paham cara kredit kpr rumah.


Dengan asumsi masa kredit selama 15-20 tahun, maka sebaiknya cicilan disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Menurut para ahli, jumlah cicilan bisa sekitar maks 30% dari total penghasilan bulanan yang diterima. Namun harus diingat juga bahwa cicilan itu bersifat akumulatif, yang artinya ada biaya lain yang mungkin terus berjalan berbarengan dengan cicilan itu sendiri. 


Misalnya nih, ada dana asuransi jiwa dan kebakaran, lalu bunga KPR yang berbeda jenis, misalnya bunga konstan selama 5 tahun pertama namun floating untuk tahun ke-6 dan seterusnya. Lalu sekiranya cicilan ingin dilunasi lebih awal atau ada tunggakan? Maka ada juga biaya penalti yang akan diperhitungkan.


  1. Perbaiki track record pinjaman


Tips beli rumah dengan cara kredit KPR rumah terakhir ini juga tidak boleh ketinggalan, yaitu memperbaiki skor kredit di BI. Adapun skor kredit ini akan mempengaruhi persentase kesuksesan pengajuan KPR. 


Skor kredit dalam SLIK OJK dibagi ke dalam lima kategori dengan skor 1 sampai 5. Berikut ini rinciannya:

  • Skor 1 - Lancar ( tepat waktu, tanpa tunggakan, dan perkembangan rekening baik).

  • Skor 2 - Dalam Perhatian Khusus (pernah menunggak antara 1-90 hari).

  • Skor 3 - Kurang Lancar ( pernah menunggak antara 91-120 hari).

  • Skor 4 - Diragukan ( pernah menunggak antara 121-180 hari)

  • Skor 5 - Macet ( pernah menunggak lebih dari 180 hari).


Berikut cara memperbaiki skor kredit untuk BI Checking proses KPR:

  • Cari tahu terlebih dahulu skor kredit melalui pendaftaran informasi debitur (iDeb).

  • Bayar tunggakan dan hutang-hutang berikut dendanya. 

  • Tepat waktu membayar tagihan

  • Sebaiknya tidak mengajukan hutang baru bersamaan dengan KPR

  • Benahi keuangan atau catatan kredit


Tips membeli rumah ini, terutama dengan cara kredit KPR, akan sangat berdampak pada keberhasilan pengajuan KPR. Jadi pastikan tidak buru-buru dan sudah dijalani dengan lengkap ya. Semoga tips beli rumah dengan sistem KPR ini membantu!


tips beli rumah,tips membeli rumah kpr,cara kredit kpr rumah
Bagikan: