Catat Pengeluaran Keuangan lebih Praktis Pakai Bank Raya, Dari Kebutuhan Dapur sampai Tabungan Pendidikan Aman Terkendali!

Insights | 2024-07-12 03:21:17
Catat Pengeluaran Keuangan lebih Praktis Pakai Bank Raya, Dari Kebutuhan Dapur sampai Tabungan Pendidikan Aman Terkendali!

Mencatat pengeluaran merupakan salah satu bagian penting dalam upaya mengelola keuangan pribadi. Akan tetapi, proses pencatatan ini tidak bisa dilakukan asal-asalan. Kamu harus memahami terlebih dahulu apa saja jenis-jenis pengeluaran yang perlu dicantumkan. Salah satu tujuannya adalah untuk mengendalikan arus keuangan agar lebih efektif. Selain itu, mencatat pengeluaran juga memiliki manfaat tersendiri untuk menjaga kesehatan finansial di masa depan.

Mengapa Kita Perlu Mencatat Pengeluaran?

Mencatat pengeluaran dapat membantu kamu mengetahui ke mana saja uang tersebut dialokasikan. Selain itu, ada juga manfaat lain  yang bisa kamu dapatkan jika secara rutin mencatat pengeluaran berdasarkan jenis-jenis pengeluarannya. Manfaat tersebut meliputi:

  1. Mampu mengevaluasi Kondisi Budget

Kamu mampu memahami kebiasan belanja dan melakukan evaluasi budget melalui pencatatan pengeluaran. Dari catatan tersebut, kamu bisa mengetahui ke mana uang yang kamu keluarkan setiap harinya. Kamu juga bisa tahu apakah kamu telah menghabiskan uang secara bijak berdasarkan jenis-jenis pengeluaran yang ada. Setelahnya kamu bisa melakukan penyesuaian bila ada yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan lagi.

  1. Tidak Belanja Secara Berlebihan

Kamu memiliki kebiasaan impulsive buying? Atau pernah membeli barang yang tidak benar-benar kamu butuhkan? Ini semua bisa kamu temukan jawabannya melalui pencatatan keuangan. Jika dirasa cara kamu menghabiskan uang tidaklah tepat, kamu akan berpikir dua kali sebelum membeli suatu barang. Pada akhirnya catatan tersebut mampu mengerem kebiasaan belanja yang impulsif.

3.    Setia pada Budget

Kamu pasti memiliki cara tersendiri untuk mengatur keuangan tergantung dari kebutuhanmu. Melalui pencatatan keuangan, kamu akan mengetahui berapa dana yang masih tersisa, pengeluaran mana saja yang sudah dilakukan, kebutuhan apa yang sudah terpenuhi, dsb. Jika budget tinggal sedikit atau telah habis, kamu tahu kapan harus berhenti agar tidak over budget.

4. Identifikasi Masalah Keuangan

Berkaitan dengan poin evaluasi keuangan, kamu juga bisa mengetahui apakah terdapat masalah keuangan yang perlu diperbaiki. Bisa saja ada biaya berlangganan streaming yang memberlakukan potongan otomatis. Mungkin juga kamu berlangganan layanan digital lain tapi tidak pernah menggunakannya. Masalah seperti ini akan lebih mudah diidentifikasi jika kamu terbiasa mencatat pengeluaran.

5. Transparansi Keuangan

Jika sudah menikah, mencatat pengeluaran merupakan bentuk transparansi keuangan dengan pasangan. Jadi pasangan kamu akan mengetahui ke jenis-jenis pengeluaran mana budget rumah tangga dialokasikan. Setelah melakukan pencatatan, selanjutnya kamu bisa berdiskusi dengan pasangan terkait pengeluaran tersebut. Minta pendapatnya apakah ada yang perlu diperbaiki. Dengan begitu kamu juga mampu menghindari percekcokan rumah tangga akibat pengeluaran yang tidak transparan.

Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk menerapkan transparansi keuangan bersama pasangan yaitu menggunakan fitur Saku Bareng dari aplikasi Raya, sehingga pencatatan keuangan dapat dikelola bersama dan mempermudah dalam memisahkan bujet pribadi dan keluarga.

  1. Mengurangi Kegelisahan Keuangan

Agar tidak merasa gelisah lagi dalam menghadapi masa depan finansial, kamu perlu membiasakan diri melakukan pencatatan pengeluaran. Pasalnya, kebiasaan ini dapat memberikan kamu kontrol untuk memutuskan bagaimana cara kamu mengalokasikan dana yang ada. Bila ingin terhindar dari kegelisahan keuangan, maka kamu perlu mengelolanya dengan bijak.

Setelah mengetahui manfaat di atas, kamu jadi semangat kan untuk mulai menerapkan kebiasaan mencatat pengeluaran? Agar memudahkan kamu dalam proses pencatatan keuangan, sebaiknya kamu mengetahui dulu apa saja jenis-jenis pengeluaran.

Jenis-jenis Pengeluaran yang Perlu Kamu Ketahui

Pengeluaran memiliki jenis yang berbeda,. secara garis besar, berikut ini jenis-jenis pengeluaran yang bisa kamu catat demi mengatur kondisi keuangan:

  • Pengeluaran Rutin

Termasuk dalam kategori pengeluaran tetap, jenis-jenis pengeluaran ini mengharuskan kamu membayar sejumlah uang untuk menyokong kehidupan. Yang termasuk dalam pengeluaran ini adalah biaya makan, tagihan listrik, transportasi, biaya sekolah anak, dsb. Kamu bisa menyisihkan sekitar 40% – 60% dari pendapatan untuk memenuhi pengeluaran rutin ini.

  • Cicilan Utang

Pengeluaran ini merupakan pengeluaran wajib yang perlu kamu penuhi setiap bulannya. Untuk itu kamu harus hati-hati dalam mengatur keuangan agar tidak lewat jatuh tempo yang ditetapkan. Bila kamu memiliki jenis-jenis pengeluaran ini, setidaknya sisihkan maksimal 30% dari penghasilan bulanan.

  • Pengeluaran Tabungan dan Investasi

Jenis pengeluaran ini dapat menjamin keamanan finansial di kemudian hari. Pengeluaran untuk investasi dan tabungan pastinya akan bermanfaat ketika sudah memasuki masa pensiun. Kamu juga bisa menggunakannya untuk kepentingan lain, seperti biaya menikah, membeli properti, sebagai dana pensiun, dsb. Makanya, kamu perlu memasukkannya dalam catatan pengeluaran. Kamu juga bisa memanfaatkan rekening khusus untuk tabungan atau dana investasi. Besaran yang bisa kamu sisihkan antara 10% – 30% dari penghasilan bulanan.

  • Pengeluaran Sosial

Jenis-jenis pengeluaran ini akan mengingatkan kamu bahwa ada hak orang lain dari penghasilan yang kamu dapatkan. Artinya kamu bisa menyisihkan sebagian uang kamu untuk membantu mereka yang membutuhkan. Jumlah yang perlu kamu sisihkan pun tidak menentu. Sebagai contoh kamu bisa menyisihkan minimal 2,5% dari gaji bulanan sebagai infaq, zakat, atau sedekah setiap bulannya.  

  • Pengeluaran Gaya Hidup

Jika kamu memiliki kebiasan makan di luar, membeli buku, nonton konser, ngopi di kafe, dan pengeluaran lain yang berkaitan dengan gaya hidup, pastikan untuk mencatat semuanya. Dibandingkan dengan jenis-jenis pengeluaran lain, pengeluaran gaya hidup sebaiknya tidak dijadikan sebagai prioritas. Jangan sampai kamu memfokuskan diri pada kesenangan batin ini sementara pengeluaran lain yang jauh lebih penting tidak kamu perhatikan. Jenis pengeluaran gaya hidup bisa kamu sesuaikan nominalnya. Tetapi, pastikan pengeluaran tersebut tidak lebih dari 15% - 20% dari total penghasilan bulanan.

  • Tabungan Pendidikan Anak di masa depan

Ketika berumah tangga, banyak pos pengeluaran yang perlu dipikirkan. Satu di antaranya adalah biaya pendidikan anak. Jika kamu berniat memberikan fasilitas pendidikan terbaik bagi sang buah hati di masa depan, jadikan pengeluaran ini sebagai salah satu prioritas. Secara khusus, sisihkan pendapatan kamu demi memenuhi kebutuhan pendidikan anak di masa depan. Gunakan tabungan terpisah yang diperuntukan sebagai tabungan pendidikan anak.

Mulai Kelola Keuanganmu Bersama Bank Raya 

Mengelola keuangan itu terbilang sederhana. Hanya saja kamu perlu disiplin dan bijak dalam mengaturnya. Salah satu caranya yaitu dengan melakukan pencatatan pengeluaran. Dari pencatatan tersebut, kamu akan mengetahui alokasi dana, melakukan evaluasi keuangan, hingga menjadi motivasi agar lebih bijak lagi dalam mengatur keuangan.

Mengelola keuangan itu tidak harus ribet kok. Apalagi di era digital seperti sekarang ini. Kamu bisa mengatur keuangan dengan mudah melalui satu aplikasi saja. Contohnya dengan mengandalkan aplikasi Bank Raya

Bank Raya merupakan Digital Attacker dari BRI Group dengan jaringan nasabah terluas di Indonesia.

Bank Raya juga berkomitmen untuk membantumu mewujudkan impian finansial, mulai dari tabungan untuk membeli rumah impian, persiapan biaya pernikahan, hingga biaya pendidikan anak. Selain itu, transaksi apapun seperti transfer dan belanja bisa dilakukan dengan cepat dan mudah melalui aplikasi Raya.

Ingin mencatat pengeluaran? Gampang kok, kan sudah ada fitur Saku Raya yang memungkinkan kamu mencatat dan memonitor arus keuangan. Fitur ini terdiri dari enam opsi, yaitu:

  1. Saku Utama: Saku utama yang digunakan untuk apapun kebutuhan transaksi di Aplikasi Raya

  2. Saku Bujet; untuk memisahkan uang sesuai kebutuhan transaksi harian. Kamu juga bisa menghubungkannya ke kartu untuk transaksi,  hingga 10 saku dengan nomor rekening yang berbeda

  3. Saku Jaga: untuk memenuhi kebutuhan dana darurat jangka panjang, dengan suku bunga yang kompetitif untuk menjaga tingkat biaya bunga yang optimal

  4. Saku Pintar: untuk membantu kita menabung secara otomatis setiap bulan, dengan tanggal dan nominal autodebet yang customize

  5. Saku Bisnis: untuk membantu kebutuhan bagi pelaku usaha dalam mendukung bisnis dengan fitur pengelolaan keuangan bisnis bagi pelaku usaha 

  6. Saku Bareng: memberikan beberapa kemudahan untuk menabung kolektif seperti menu pembuatan lima saku hingga 100 orang anggota sehingga mempermudah dalam memisahkan bujet pribadi dan komunitas, dengan demikian memantau tabungan bareng menjadi lebih praktis, transparan, dan aman. 

Dengan menjadi nasabah Bank Raya, kamu akan mendapatkan beragam keuntungan berupa:

  • Nabung semakin untung dengan suku bunga kompetitif hingga 6% dan beragam pilihan tabungan

  • Mulai dari Rp 0, kamu bisa nabung tanpa penalty minimum saldo

  • Transaksi makin irit karena gratis biaya admin bulanan

  • Semuanya serba digital dan praktis, mulai dari buka tabungan hingga transaksi keuangan apapun

  • Nabung tenang dan aman dengan proteksi ekstra dari Bank Raya

Melalui Bank Raya – Digital Bank, kamu bisa mengelola keuangan dengan cara yang mudah, aman, dan menyenangkan. Yuk rayakan setiap momen finansial kamu bersama Bank Raya sekarang juga dan nikmati berbagai keuntungannya!

Productivity,Creativity,Bank Raya,BRI Group,Bank Digital
Bagikan: