Cara Mengelola Bisnis Kecil agar Cepat Sukses

Insights | 2022-06-29 09:21:10
Cara Mengelola Bisnis Kecil agar Cepat Sukses

Mau sebesar apapun modalnya, bisnis akan sulit bahkan tidak mampu berkembang apabila pengelolaannya tidak baik. Apalagi bagi bisnis kecil, memahami cara mengelola bisnis menjadi sangat penting agar tujuan usaha kita bisa berjalan sesuai harapan dan perkembangan usaha ke arah yang positif dapat terus terjadi.

Cara mengelola bisnis sebenarnya sudah menjadi salah satu penerapan wajib dalam usaha berskala besar. Namun pada skala usaha yang masih kecil atau menengah sekalipun, pengelolaan bisnis kerap tidak berlaku.

Hal ini terjadi karena tidak semua orang paham dan mau belajar soal cara mengelola bisnis. Kebiasaan baku hantam terhadap berbagai situasi dengan modal keberaniaan kerap disangka sebagai senjata utama untuk bisa memenangi bisnis. Padahal, keberaniaan tanpa perencanaan dan pengelolaan yang tepat hanya membuat usaha kita mati sia-sia secara cepat maupun perlahan.

Pentingnya Memahami Cara Mengelola Bisnis

Kamu mungkin masih berpikir, apa pentingnya memahami cara manajemen bisnis kalau skala usahanya masih kecil. Bahkan untuk usaha kecil, pengelolaan yang baik inilah yang pada akhirnya bisa menaikkan skala usaha. Berikut adalah pentingnya paham cara mengelola bisnis agar tujuan usaha dapat terjadi.

  • Semua Lebih Terencana

Tidak hanya dalam bisnis, dalam mengambil keputusan dalam kegiatan sehari-hari, rencana menjadi begitu berarti. Dengan rencana yang baik, kita bisa mengantisipasi berbagai kemungkinan terburuk. Kita bisa memahami apa yang mesti dilakukan jika suatu situasi terjadi. Tidak terkecuali pada bisnis, cara manajemen bisnis bisa membuat semua kegiatan bisnis menjadi lebih terencana sehingga semua yang dilakukan dapat mendukung tujuan usaha ke depannya.

 

  • Usaha Jadi Terarah dengan Jelas

Memahami cara manajemen bisnis membuat kita lebih mudah berjalan di jalur yang tepat. Semua upaya yang dilakukan untuk bisnis, baik yang dilakukan oleh kamu sebagai pemimpin maupun oleh para karyawan bisa terarahkan dengan jelas. Jadi, tujuan bisnis tidak akan menyimpang.

  • Kegiatan Lebih Terkontrol

Hal yang sering terjadi dalam sebuah usaha yang menuju kegagalan dalam berbagai kegiatan bisnis menjadi terlihat tidak mampu dikendalikan. Kondisi tersebut dimulai dari kegiatan-kegiatan usaha yang tidak terkontrol. Padahal jika kita memahami cara mengelola bisnis, tiap kegiatan bisnis bisa terpantau dan terkontrol lebih saksama sehingga hal-hal yang dapat merugikan perusahaan dapat diminimalkan.

 Tips Mengelola Bisnis untuk Usaha Kecil


Di perusahaan-perusahaan berskala besar, urusan manajemen bisnis biasanya diserahkan kepada profesional. Namun bagi usaha kecil, tentu tidak bisa langsung merekrut profesional untuk menjalankan cara mengelola bisnis karena akan membutuhkan biaya yang besar, yang bisa menyita dana produksi maupun kegiatan usaha lainnya.

Mau tak mau, kita sendiri yang mesti belajar dan paham cara-cara mengelola bisnis yang baik. Tidak perlu bingung, berikut ini adalah beberapa tips cara mengelola bisnis untuk usaha kecil yang bisa langsung diterapkan untuk usaha yang lagi kamu rintis dan jalankan.

  1. Buat Target dan Produk Berdasarkan Trend Konsumen

Sering kejadian di mana pemilik usaha memiliki idealisme tentu untuk membuat berbagai produk bisnis guna disebar di pasaran. Namun sayangnya ketika sudah dilempar di pasaran, produk-produk tersebut tidak laku dan menjadi kerugian besar bagi usaha yang dijalankan.

Idealisme memang perlu, namun kebutuhan konsumen lebih penting dalam menjalankan bisnis. Percuma membuat produk berdasarkan idealisme jika hal tersebut bukanlah yang dibutuhkan oleh konsumen. Hal ini hanya membuat produk tersebut tidak terjual dan bisnis menjadi pontang-panting.

Mulailah ubah pola pikir kita dan buatlah target maupun produk berdasarkan trend kebutuhan konsumen. Lupakan sejenak idealisme dan mulailah fokus untuk meriset apa saja yang konsumen inginkan dan butuhkan dari sebuah produk. Lalu, buatlah target usaha sesuai riset dari pantauan terhadap konsumen tersebut. Dengan begitu, produk bisnis yang kamu ciptakan akan lebih potensial untuk laku di pasaran dan membuat bisnis lebih cepat berkembang.

  1. Tentukan Kuantitas dan Kualitas Produk

Dalam menjalankan usaha kecil khususnya, tidak jarang kita bingung dihadapkan dengan dua pilihan dalam membuat suatu produk. Apa yang mau diunggulkan dari produk yang kita ciptakan, kuantitas atau kualitas?

Tidak jarang pilihan harus diambil karena modal yang terbatas dianggap tidak mampu mengakomodasi kedua-duanya. Modal yang minim sulit mencetak produksi dalam jumlah berlimpah. Dengan kondisi yang sama, susah untuk menciptakan produk dengan kualitas wahid. Percayalah, pemikiran tersebut hanya menjadi penghalang dalam mengembangkan bisnis. Walaupun dengan modal terbatas, kita tetap bisa mengusung kuantitas dan kualitas produk.

Buatlah produk dalam jumlah yang cukup banyak sesuai kebutuhan pasar yang sudah kamu riset terlebih dahulu agar mudah didapat oleh masyarakat. Jangan lupa untuk menampilkan kualitas unggulan. Kualitas di sini tidak harus nomor satu di semua aspek, namun ada aspek kualitas yang diunggulkan sesuai kebutuhan konsumen. Dijamin deh, produk usaha kita akan lebih mudah dilirik konsumen dengan kombinasi kuantitas dan kualitas ini.

  1. Pemasaran Jangan Diabaikan

Produk bagus yang sudah kita hasilkan bisa tetap tidak laku di pasaran jika tidak ada orang yang mengetahui keberadaannya. Untuk produk baru, perlu usaha yang cukup keras agar konsumen mengetahui adanya produk tersebut. Di sinilah pentingnya pemasaran sebagai salah satu cara mengelola bisnis yang tidak boleh diabaikan.

Lewat pemasaran yang baik, konsumen tidak hanya mengetahui adanya suatu produk baru, melainkan juga bagaimana kualitas dari produk hasil bisnis kita. Lewat pemasaran pula, kita bisa meluaskan jangkauan penjualan sehingga kuantitas penjualan produk dan potensi keuntungan usaha bisa menanjak.

Adanya media sosial maupun berbagai marketplace online saat ini sebenarnya semakin mempermudah pemasaran bagi usaha kecil maupun menengah. Ya, kita bisa melakukan pemasaran dengan modal minim dengan memanfaatkan dunia digital. Namun yang tidak boleh dilupakan, selalu kombinasikan pemasaran yang dilakukan dengan orientasi produk juga promosi secara langsung untuk meningkatkan kepercayaan konsumen.

  1. Sesuaikan Alat Pemasaran

Pemasaran memang menjadi alat yang sangat penting dalam mengembangkan bisnis. Bahkan dalam sebuah konsep disarankan, besaran anggaran untuk pemasaran sebaiknya mencapai 40 persen dari total modal yang kamu miliki.

Namun sering kejadian, kita sudah banyak mengeluarkan anggaran untuk pemasaran, tetapi penjualan tetap stagnan sehingga usaha sulit berkembang. Biasanya ini terjadi karena kita memakai alat pemasaran yang kurang tepat.

Alat pemasaran yang tepat untuk bisnis yang masih kecil sebenarnya adalah media sosial. Tentunya, promosi yang dilakukan lewat media sosial harus bisa menjabarkan produk dengan baik dan detail agar masyarakat tertarik membelinya. 

Pastikan pula calon konsumen mudah mengarahkan pembelian jika sudah tertarik dengan suatu produk yang dipromosikan lewat media sosial tersebut. Alat pemasaran ini lebih realistis bagi usaha kecil dengan dana terbatas untuk memasarkan produk, dibandingkan kita mesti memasang iklan di media dengan dana besar ataupun dengan melakukan promosi langsung ke satu per satu orang.

  1. Pergunakan Teknologi Sebaik-baiknya

Cara mengelola bisnis yang tidak boleh dilupakan pula adalah penggunaan teknologi. Jangan ngotot untuk melakukan bisnis dengan cara konvensional melulu karena itu sama saja dengan menghambat usaha.

Pemanfaatan teknologi bisa mempermudah dan mempercepat produksi. Ini akan berimbas pada efektivitas kerja yang berujung pada biaya yang lebih terjangkau untuk produk tersebut. Pemanfaatan teknologi juga dapat membuat kita lebih mampu mengendalikan operasional perusahaan.

Sedikit contoh, kita bisa memilih menggunakan alat untuk menutup kemasan sehingga waktu produksi menjadi lebih singkat. Alat tersebut juga bisa menjadi alat kontrol bisnis untuk memastikan seberapa banyak sajian kemasan yang baik bisa dihasilkan per harinya. Dari ini pulalah, kita bisa lebih menentukan target produksi bulanan dan rencana penjualan ke depan.

  1. Hitung Kebutuhan Dasar dengan Cermat

Usaha yang tidak menjalankan cara mengelola bisnis yang satu ini cenderung tidak bisa berkembang dengan baik ke depannnya. Bagaimanapun, penghitungan yang cermat akan kebutuhan dasar di awal usaha akan membuat proses berjalanya bisnis tidak tersendat dan pengontrolan lebih mudah dilakukan.

Mungkin kamu bukan berasal dari bidang akuntansi ataupun bidang lainnya yang identik dengan menghitung. Namun saat mau menjalankan usaha, pastikan kamu mempelajari hal tersebut agar bisa membuat rancangan dan menghitung kebutuhan usaha dengan cermat dan tepat.

Kebutuhan dasar usaha yang mesti dihitung dengan cermat bukan hanya biaya produksi. Kita juga perlu mengecek dan menghitung biaya pemasaran sampai detail biaya operasional, seperti kebutuhan menyewa toko dan menggaji karyawan sampai biaya pajak. Dengan penghitungan yang detail, kita bisa membuat anggaran usaha dan target penjualan yang lebih realistis untuk dijalankan.

  1. Perlakukan Vendor dengan Baik

Cara manajemen bisnis bukan hanya terpaku dengan internal usahamu. Cara mengelola bisnis juga menyangkut dengan berbagai pihak luar yang berhubungan dengan usaha kita. Konsumen memang menjadi salah satu aspek inti dalam menjalankan usaha. Namun, jangan lupakan vendor yang juga perlu diperhatikan.

Vendor merupakan pihak-pihak yang menyediakan kebutuhan usahamu, dalam hal ini sangat berkaitan dengan proses produksi. Ketika kita memperlakukan dengan baik, berbagai keuntungan bisa lebih mudah diperoleh ke depannya.

Jangan berpikir keuntungan tersebut hanya menyangkut soal harga bahan baku yang lebih murah. Keuntungan yang lebih menjanjikan tak lain adalah kepastian ketersediaan berbagai hal yang menyangkut proses produksi oleh vendor tersebut. Dengan begitu, proses produksi tidak akan tersendat dan produk bisnismu akan selalu ada di pasaran. Ini menjadi nilai lebih tersendiri bagi konsumen.

  1. Mulailah Berpikir untuk Cari Investor

Tidak selamanya usaha yang kita jalankan harus terus mengandalkan dana pribadi. Bagaimanapun , dana pribadi ada batasnya dan sebaiknya jangan membatasi usaha karena kondisi tersebut.

Ketika produk mulai laku di pasaran dan skala penjualan makin meningkat, tidak ada salahnya mulai berpikir terkait adanya investor sebagai cara mengelola bisnis kita. Ini bisa berlaku jika kita sendiri sudah melihat ada prospek yang jelas di usaha yang tengah kita jalankan.

Dengan adanya investor, cara manajemen bisnis akan “dipaksa” untuk lebih profesional. Tentunya hal ini baik untuk usaha kita agar menjadi lebih tertata dan mampu bersaing serta berkembang ke depannya. Adanya investor juga dapat menjadi rekan bisnis yang membuat kita mempunya “otak tambahan” untuk menyelesaikan berbagai masalah usaha yang terjadi lewat saran-sarannya.


  1. Fokus dan Disiplin

Tidak ada usaha yang sukses jika dikerjakan secara asal-asalan. Tidak ada pula bisnis yang berkembang baik jika semua kegiatan dilakukan dengan waktu yang seenaknya. Karena itulah, sangat penting untuk fokus dan disiplin dalam menjalankan bisnis apapun.

Kita mungkin berpikir fokus dan disiplin merupakan cara mengelola bisnis yang paling mudah dilakukan dan bisa diterapkan oleh siapa saja. Siapa sangka, kedua hal ini justru menjadi cara manajemen bisnis yang paling sulit.

Bagaimanapun, tidak mudah untuk fokus menjalankan bisnis tanpa terdistraksi peluang untung lain di lini yang berbeda. Godaan untuk mangkir kerja dan berleha-leha pun selalu ada tiap saat dan siap menggerus kedisiplinanmu untuk bekerja keras. Sekarang tinggal bergantung kita, mau mengikuti rasa malas dan mudah terdistraksi yang merusak iklim usaha atau fokus dan disiplin agar lebih cepat sukses di bisnis yang tengah dijalani?

  1. Tidak Perlu Takut Berutang untuk Modal

Tidak bisa dimungkiri, modal yang sangat terbatas bisa menjadi penghalang bisnis untuk berkembang. Lalu bagaimana jika kesempatan untuk mengembangkan usaha terbuka lebar, namun dana belum memadai untuk mendukungnya?

Tidak ada salahnya mempertimbangkan untuk melakukan pinjaman. Tidak perlu takut soal utang ini karena utang untuk usaha yang pasti bisa terkategori sebagai utang produktif yang dapat meningkatkan skala usaha.

Namun dalam melakukan pinjaman untuk tambahan modal ini, pastikan melakukannya di tempat yang tepat. Pastikan kamu melakukan pinjaman di lembaga keuangan yang sudah diawasi oleh pemerintahan agar lebih aman. Carilah pula lembaga keuangan yang menawarkan bunga kompetitif dan tidak terlalu memberatkan arus kas usaha tiap bulannya.

Aplikasi Pinang yang dibesut oleh Bank Raya dapat menjadi pilihan tepat untuk memperoleh pinjaman usaha yang aman. Pinjaman yang dilakukan lewat Pinang juga bersahabat bagi usaha kecil karena bunganya yang hanya 1,24% per bulan, prosesnya yang mudah dan ringkas, serta plafonnya yang cukup besar untuk usaha skala kecil.

Jangan lupa pula untuk membuat transaksi bisnis lebih mudah menggunakan bank digital. Ini bisa menghemat banyak waktu kita dalam melakukan transaksi keuangan sehingga waktu yang lain dapat dialihkan untuk menjalankan keperluan bisnis lainnya. Untuk kemudahan yang efektif dan tanpa ribet ini, Bank Raya yang merupakan bank digital sangat mampu diandalkan. 


cara mengelola bisnis,mengelola bisnis,cara manajemen bisnis
Bagikan: