Masih ingat kali pertama dapat gaji atau penghasilan perdana? Bisa dipastikan, kamu tidak mendapat instruksi tentang bagaimana cara mengelola uang dengan baik. Alhasil, boro-boro punya tabungan, kamu malah heran mengapa selalu lebih besar pasak daripada tiang.
Padahal sama dengan menguasai sebuah skills dalam hidup, dibutuhkan konsep pengelolaan keuangan yang baik dan sedari dini. Apalagi mengingat tidak ada seorang pun yang terlahir dengan bakal mengelola uang, tidak heran kalau masih banyak orang dewasa yang belum melek soal edukasi finansial.
Lalu bagaimana jadinya jika kamu mulai membangun rumah tangga tanpa tahu cara mengelola uang dengan baik? Bukan tidak mungkin problem keuangan bisa mempengaruhi keharmonisan rumah tangga. Tanpa pengelolaan keuangan yang baik, ada risiko penurunan kualitas hidup, terlilit hutang, tidak bisa pensiun pada waktunya, dan bahkan memicu cekcok dengan pasangan.
Tapi tenang saja, ada kabar baik. Cara mengelola keuangan yang baik dan benar tetap bisa dipelajari dan tidak ada kata terlambat. Baik buat kamu yang masih lajang, akan menuju pelaminan, atau bahkan sudah menikah, saatnya ketahui tips pengelolaan keuangan yang baik dalam sebuah rumah tangga berikut:
Membuat catatan keuangan yang transparan
Pertama- tama, harus dipahami kalau cara mengelola uang dengan baik dalam sebuah rumah tangga membutuhkan kerjasama antar pasangan. Baik untuk pasangan suami istri yang keduanya bekerja atau hanya salah satu saja, dibutuhkan transparansi dan keterbukaan sebagai fondasi keuangan yang baik demi masa depan bersama.
Transparansi finansial juga tidak hanya terbatas pada perkataan atau ucapan semata. Sebaiknya sudah ada pengelolaan keuangan yang baik dengan pencatatan. Apa saja yang bisa dicatat baik dari suami?
Biaya & pengeluaran tetap
Pasangan sebaiknya mulai membuat daftar pengeluaran tetap yang sifatnya tidak terhindarkan. Mulai dari pengeluaran rumah tangga seperti biaya sewa ( jika ada), biaya rekening, biaya makan, biaya transportasi, biaya pendidikan anak, biaya asuransi dan semua pengeluaran rutin yang bisa diprediksi. Usahakan untuk sedetail mungkin dan boleh juga menuliskan biaya lain-lain untuk perkiraan biaya yang tidak terduga tetapi umumnya akan dibayarkan.
Bolehkah juga mencatat biaya seputar lifestyle, misalnya keanggotaan gym, biaya sosialisasi dengan teman, pengeluaran yang bersifat hiburan? Ya tentu saja! Cara mengelola uang dengan baik harus dimulai dari transparansi kedua belah pihak.
Anggaran/ budgeting
Selanjutnya, pasangan boleh mulai membuat perkiraan budgeting sebagai bagian dari cara mengelola uang dengan baik. Berangkat dari daftar biaya & pengeluaran tetap yang sudah dibuat sebelumnya, pasangan sudah bisa membuat perkiraan yang seakurat mungkin. Buat sebuah kolom pada sebelah daftar biaya serealistis mungkin dengan menyisakan sedikit ruang ekstra sekiranya ada kemungkinan biaya lebih tinggi dari biasanya.
Tentukan gol keuangan
Selain dari catatan keuangan berjalan yang juga sudah melibatkan rencana investasi secara sederhana, pasangan perlu menentukan gol keuangan. Mengapa? Karena cara mengelola keuangan dengan baik membutuhkan target terukur dan solusi jelas agar rumah tangga bisa mencapai kualitas hidup yang diinginkan.
Pada dasarnya, ada 3 jenis gol keuangan yang bisa dibuat oleh setiap rumah tangga sesuai jangka waktunya, yaitu : gol jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Sebagai ilustrasi, berikut beberapa contoh gol keuangan sesuai jangka waktunya:
Bentuk gol keuangan setiap rumah tangga pastinya berbeda-beda dan tidak ada yang salah. Setelah jelas, maka kamu bisa mulai membuat catatan target keuangan secara terpisah untuk jangka panjang, menengah dan pendek.
Cara mencatat gol keuangan bisa disesuaikan dengan preferensi masing-masing. Setiap kondisi dan gol keuangan rumah tangga bersifat unik, namun sepanjang sudah ada pencatatan maka kalian sudah melakukan langkah awal dalam mengelola uang dengan baik.
Update situasi finansial secara berkala.
Hingga tahap ini, kalian sudah memiliki 2 catatan keuangan sederhana yaitu daftar pengeluaran & anggaran, serta catatan gol keuangan rumah tangga. Eits, tapi cara mengelola uang dengan baik tidak berhenti hanya sampai pencatatan awal saja. Kamu juga perlu melakukan update secara akurat dari waktu ke waktu.
Berikut caranya meng-update transaksi sesuai 2 catatan keuangan yang sudah dimiliki:
Catatan Pengeluaran & Anggaran
Dari catatan yang terdiri dari kolom pengeluaran dan anggaran, tambahkan lagi 1 kolom berupa pembayaran aktual atas biaya yang sudah tidak dapat dihindarkan. Aktivitas pencatatan ini tidak sulit, namun butuh konsistensi mengingat tidak semua punya kebiasaan mencatat secara lengkap.
Sangat penting untuk memulai kebiasaan mencatat mulai dari yang sederhana hingga nantinya yang bersifat kompleks seperti laporan pajak, rekening bank, tagihan kartu kredit dsbnya. Pencatatan biaya pada kolom baru bisa dilakukan secara mingguan atau bulanan.
Gol keuangan
Kejar gol keuangan dengan menyisihkan tabungan atau investasi terpisah. Seiring berjalannya waktu, lengkapi terus catatan gol keuangan sesuai proyeksi angka yang bisa dialokasikan untuk gol masa depan. Cara mengelola keuangan dengan baik tidak saja akan konsisten, tetapi juga bisa memotivasi kamu agar bisa mencapai impian dalam hidup.
Lakukan audit/ review keuangan secara rutin
Setelah sudah memiliki catatan keuangan sederhana dan sudah diupdate/diisi secara berkala, selanjutnya tinggal soal audit/review keuangan secara rutin. Ya, tidak ubahnya dengan perusahaan yang punya laporan keuangan kompleks, cara mengelola uang dengan baik dalam sebuah rumah tangga juga butuh dipantau.
Terutama dalam prosesnya, pencatatan pengeluaran dan rencana investasi biasanya akan bisa memberikan gambaran yang jelas setelah 2-3 bulan ke depan. Setelah konsisten membuat catatan pengeluaran & anggaran serta gol keuangan selama minimal 3 bulan, maka saatnya diaudit secara berkala ( setiap 1-2 bulan).
Apa saja manfaat yang bisa didapatkan dari audit/review keuangan secara rutin :
Memastikan anggaran besaran pengeluaran sudah sesuai.
Memastikan pencatatan sudah berjalan maksimal dan akurat.
Menganalisa biaya yang bersifat konsumtif dan bisa dialihkan.
Menjaga akuntabilitas & transparansi proses keuangan rumah tangga
Memastikan pengelolaan keuangan yang baik.
Membantu proses mencapai gol keuangan agar semakin efektif & efisien.
Mencegah simpang siur biaya dan mencari problem keuangan serta solusi.
Proses audit catatan keuangan bisa dilakukan secara bersama antar pasangan yang akan sangat bermanfaat untuk proses edukasi dan kejujuran pengelolaan uang. Pastikan proses audit berjalan harmonis dan ingat kalau kalian adalah teman satu tim menuju satu visi keuangan yang sehat secara bersama-sama.
Pisahkan rekening bank dalam rumah tangga
Akhirnya, ada satu nih cara mengelola uang dengan baik tanpa harus melibatkan banyak proses mencatat. Proses terakhir dari pengelolaan keuangan yang baik dalam rumah tangga ini menyangkut soal jumlah rekening yang akan digunakan.
Beberapa ahli keuangan menyarankan agar ada 4-6 rekening bank untuk kebutuhan berbeda-beda, contohnya:
Metode High-5 : Terdiri dari 2 rekening transaksi rutin dan 3 rekening tabungan, yaitu :
1 buah rekening transaksi untuk biaya pengeluaran rumah tangga
1 buah rekening transaksi untuk biaya lifestyle rumah tangga
1 buah rekening tabungan untuk dana darurat
1 buah rekening tabungan untuk gol keuangan jangka panjang
1 buah rekening tabungan untuk gol keuangan jangka pendek/menengah
Metode Steve Harvey : Sempat popular di sosmed, publik figur ternama Steve Harvey menyarankan minimal 4 rekening bank untuk keharmonisan rumah tangga yaitu :
1 buah rekening transaksi untuk biaya pengeluaran rumah tangga
1 buah rekening tabungan rumah tangga
1 buah rekening pribadi atas nama suami
1 buah rekening pribadi atas nama istri
Forbes Advisor : Menyarankan agar jumlah rekening terus disesuaikan dengan kebutuhan rumah tangga, dimulai dari rekening transaksi pertama, rekening transaksi kedua, rekening tabungan sesuai gol keuangan, rekening dana darurat, rekening bisnis dan terus disesuaikan atau diminimalisir.
Pertanyaannya, berapa jumlah rekening bank yang ideal dalam rumah tangga? Sejatinya, tidak ada aturan mutlak dalam jumlah rekening bank demi mencapai cara mengelola uang dengan baik dalam rumah tangga. Kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan, namun prinsipnya tetap harus ada pemisahan yang jelas sehingga rumah tangga butuh strategi beberapa rekening bank yang berbeda-beda.
Rayakan Pengelolaan Keuangan yang Baik
Selamat! Kamu sudah berhasil menguasai cara mengelola uang dengan baik dan tepat untuk rumah tangga yang stabil. Jika ditelusuri, cara mengelola keuangan dengan baik dan tepat ini sesungguhnya sangat simpel dan bisa dilakukan siapa saja. Pengelolaan keuangan dengan baik ini juga bisa dilakukan dengan mencatat manual, menggunakan komputer, aplikasi dan berbagai cara yang disukai.
Pengelolaan keuangan yang baik tidak harus jadi momok yang menakutkan atau ribet. Bahkan, pasangan suami istri harus merayakan keputusan pengelolaan keuangan yang baik karena sudah ada solusi yang tersedia lewat cara-cara di atas.
Selain itu, Bank Raya juga sudah memberikan kemudahan berupa tabungan online untuk kalian semua. Didesain untuk transaksi mudah dan cepat seperti transfer, bayar tagihan dan belanja, aplikasi Bank Raya siap memudahkan proses banking dalam genggaman.
Tidak hanya itu, pengelolaan uang yang baik juga bisa menggunakan fitur Saku di aplikasi Bank Raya. Terdiri dari beberapa Saku, pisahkan transaksi dan simpan uang tabungan ekstra dengan suku bunga hingga 4%. Semua pencatatan juga sangat mudah dan terekam baik dengan sekuritas terjamin lewat Smart Login. Kamu juga bisa menabung otomatis dengan 2x penarikan dalam 1 tahun.
Saatnya rayakan pengelolaan keuangan yang baik dalam rumah tangga bersama Bank Raya! Download aplikasi Bank Raya secara gratis tanpa harus repot ke bank. Semua proses sudah berjalan secara digital, termasuk verifikasi dan konfirmasi akun. Yuk coba sekarang juga!
References:
https://www.qoala.app/id/blog/keuangan/perencanaan/cara-mengatur-keuangan-rumah-tangga/ https://prospeku.com/artikel/cara-mengatur-keuangan---3435 https://www.orami.co.id/magazine/cara-mengatur-keuangan-rumah-tangga
https://www.mymoneycoach.ca/money-management/budgeting-plan-for-future
https://www.forbes.com/advisor/banking/how-many-bank-accounts-should-i-have/