Strategi Digital Marketing yang Dapat Diterapkan untuk Bisnis Kecil

Insights | 2022-06-29 22:37:38
Strategi Digital Marketing yang Dapat Diterapkan untuk Bisnis Kecil

Di era kemajuan teknologi seperti sekarang ini, digital marketing memegang peranan penting dalam melancarkan suatu bisnis, khususnya bisnis kecil. Bahkan, menurut Digital Marketing Institute dan Evergreen, pemasaran secara digital perlu dipertimbangkan oleh pemilik bisnis kecil. Selain biaya pemasaran yang lebih terjangkau, banyak perusahaan yang beralih ke bisnis digital untuk memperluas jangkauan pemasaran. Lantas apa saja strategi bisnis digital marketing yang bisa diterapkan oleh pemilik usaha kecil?

Pengertian Digital Marketing

Digital marketing adalah upaya pemasaran atau promosi suatu produk dengan menggunakan internet atau media digital lainnya. Melansir dari Jurnal Entrepreneur, Heidrick & Struggles menjelaskan bahwa bisnis digital marketing memanfaatkan perkembangan teknologi guna melakukan promosi secara halus tapi memberikan pengaruh yang besar pada calon pelanggan. Media yang digunakan biasanya berupa website, blog, media sosial, email, forum online, dsb.

Tujuan dari bisnis digital marketing adalah untuk menarik calon konsumen dengan cepat mengingat tingginya aktivitas online mereka. Para pemilik bisnis tersebut menarik perhatian calon konsumen melalui konten menarik yang telah dioptimasi agar bisa dilacak dan ditemukan melalui mesin pencarian. Digital marketing sendiri terbagi ke dalam beberapa jenis, di antaranya:

  1. Content marketing; berfokus pada pembuatan dan penyebaran konten berupa blog post, video, podcast, atau e-book untuk target pasar dan konsumen

  2. Search Engine Marketing (SEM); upaya pemasaran berbayar melalui keyword atau kata kunci agar brand kamu mudah ditemukan melalui mesin pencarian

  3. Search Engine Optimization (SEO); upaya mendapatkan traffic pengunjung berkualitas baik secara organik atau berbayar melalui konten yang telah dioptimasi

  4. Social media marketing; pemasaran yang dilakukan menggunakan media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter

  5. Pay-per-click (PPC) advertising; model pemasaran di mana kamu perlu membayar setiap click yang mengarah pada website kamu

  6. Email marketing; menggunakan media email untuk memberikan informasi atau promosi terbaru tentang bisnis digital kamu

  7. Affiliate marketing; bisnis digital kamu menjalin relasi dengan bisnis lain untuk mendapatkan pelanggan baru dengan imbalan berupa komisi bagi setiap pelanggan yang mereka dapatkan

  8. Influencer marketing; promosi melalui tokoh berpengaruh di media sosial dengan imbalan berupa komisi atau produk gratis

  9. Instant messaging marketing; pemasaran yang dilakukan melalui media pesan digital seperti Facebook Messenger atau WhatsApp

Pentingnya Digital Marketing Bagi Bisnis Digital Skala Kecil

Setelah memasuki era digital, banyak pengusaha dalam berbagai skala yang merambah ke bisnis digital. Hal ini tidak lepas dari fakta banyaknya pengguna internet, termasuk di Indonesia. Agar bisa menjangkau mereka dan dapat melakukan promosi secara efektif, digital marketing merupakan solusi yang tepat khususnya bagi pengusaha kecil dengan biaya promosi yang masih terbatas.

Digital marketing memungkinkan bisnis digital untuk melakukan pemasaran secara masif dan terukur. Itu sebabnya upaya promosi pun lebih efektif karena mampu menjangkau target pasar yang tepat. Dengan begitu, biaya pemasaran pun cenderung lebih hemat tapi tetap mampu memperoleh hasil yang optimal. Selain itu, digital marketing juga memudahkan pelaku bisnis melakukan pengukuran performa bisnis dari data-data yang sudah tersedia. Keuntungan ini akan membuat kamu lebih mudah mengetahui area mana yang perlu diperbaiki dan dipertahankan dalam bisnis.

Alasan inilah yang menjadikan digital marketing sebagai upaya pemasaran yang paling tepat untuk mengembangkan bisnis digital berskala kecil. Lantas bagaimana cara bisnis kamu memanfaatkan pemasaran secara digital ini?

Persiapan Digital Marketing Bagi Bisnis Digital Berskala Kecil


Setidaknya ada lima persiapan yang perlu kamu lakukan agar strategi digital marketing dapat berjalan dengan efektif dan efisien:

  1. Siapkan Aset Digital

Aset digital merupakan media atau tempat kamu  mempromosikan dan menjual produk melalui internet. Misalnya membuat toko online di marketplace, mengandalkan aplikasi WhatsApp Business untuk terhubung dengan target pasar, atau mengandalkan media sosial sebagai media berjualan sekaligus interaksi dengan target pasar dan konsumen. Aset ini sangat diperlukan bagi bisnis digital sebagai platform untuk melakukan kegiatan pemasaran.

Meski banyak aset digital yang tersedia, bukan berarti kamu perlu menggunakan semuanya. Pilihlah yang paling efektif untuk bisnis digital kamu agar kegiatan promosi lebih tepat sasaran dan tidak membuang waktu percuma.

  1. Rencana Promosi

Setelah menentukan aset digital yang akan digunakan, saatnya kamu menyusun rencana promosi atau campaign. Rencana promosi bisa dimulai dengan menentukan aset digital mana yang akan dioptimasi. Setelah itu sesuaikan rencana dengan jenis aset digital.

  1. Produksi Konten Sesuai Platform

Jenis konten yang akan dibuat perlu direncanakan dengan matang. Sebagai permulaan, tentukan konten berdasarkan platform yang kamu pilih untuk melakukan promosi bisnis digital. Ingat ya setiap platform memiliki karakteristik tersendiri, jadi kenali dulu ciri khas masing-masing platform sebelum kamu memilih.

Sebagai contoh Instagram yang lebih fokus pada konten visual akan menarik user yang menikmati konten jenis ini. Lalu ada YouTube yang menyajikan berbagai konten video dalam durasi beragam. Ada juga TikTok yang digemari user penyuka konten pendek yang menarik. Marketplace pun memiliki karakteristik yang berbeda, tergantung dari demografi dan produk apa yang kamu tawarkan.

Intinya bisnis digital kamu perlu mengenal karakteristik setiap platform yang digunakan. Setelah itu tentukan konten yang pas agar menarik target pasar dan konsumen.

  1. Biaya

Budget ini diperlukan untuk melakukan promosi digital marketing berbayar. Bila kamu ingin memasang iklan di platform digital atau bekerjasama dengan influencer, ada biaya tertentu yang perlu dipersiapkan. Karena bisnis digital berskala kecil memiliki budget terbatas, pastikan dana yang dialokasikan sudah tepat sasaran.

  1. Pelajari Aktivitas Kompetitor

Perhatikan metode pemasaran seperti apa yang kompetitor kamu terapkan  Memang tidak semua strategi kompetitor bisa diterapkan, tapi setidaknya kamu dapat mempelajari pergerakan mereka. Bila memungkinkan, kamu malah bisa menerapkannya dalam bisnis digital kamu.

5 Kesalahan Umum yang Perlu Dihindari dalam Strategi Digital Marketing

Menjalankan strategi digital marketing terkesan mudah. Dengan modal internet, konten menarik, dan aset digital saja bisnis digital kamu dapat melakukan promosi. Meski terkesan mudah, tidak sedikit pelaku usaha yang lengah dan akhirnya melakukan kesalahan. Akibatnya biaya yang mereka habiskan untuk promosi terbuang percuma. Belum lagi waktu yang diinvestasikan dalam membuat konten malah tidak membuahkan hasil.

Lima kesalahan umum berikut kerap kali dilakukan pelaku bisnis digital ketika menjalankan promosi. Antara lain:

  1. Strategi Tidak Tepat Sasaran

Menyusun rencana dan strategi merupakan langkah awal yang perlu dilakukan agar tujuan pemasaran dapat tercapai. Rencana tersebut pun perlu disusun secara spesifik, dari mulai produk apa yang akan dipasarkan, platform yang digunakan, hingga demografi target pasar. Sayangnya, tidak sedikit pelaku bisnis digital yang melewatkan hal detail dari proses ini. Mereka hanya berfokus untuk menjangkau user sebanyak-banyaknya tanpa memikirkan apakah produk tersebut memang yang mereka cari. Pada akhirnya, strategi pun tidak dapat berjalan secara optimal dan malah membuang-buang waktu serta tenaga saja.

  1. Tidak Memahami Calon Konsumen

Produk kamu tidak akan dilirik jika menawarkannya pada orang yang salah.  Itu sebabnya memahami target pasar sangatlah penting sehingga kamu bisa memenuhi kebutuhan mereka. Memahami calon konsumen bukan berarti kamu perlu mengubah produk yang sudah ada. Solusinya yaitu dengan menyesuaikan kemasan serta membuat konten yang menarik.

  1. Mengabaikan Pengukuran Kinerja 

Digital marketing bukan hanya tentang promosi saja, tapi juga pada pengukuran kinerja atau matriks dari promosi itu sendiri. Pengukuran ini berisi informasi tentang berapa banyak trafik yang diperoleh, jumlah audiens yang sadar akan brand kamu, berapa dari mereka yang mencari informasi tentang brand kamu, dan sejauh mana performa strategi pemasaran yang dijalankan. Bila dimanfaatkan, matriks atau pengukuran itu juga mampu memberikan celah untuk meningkatkan bisnis kamu.  Namun, tidak sedikit pelaku bisnis digital yang mengabaikan pengukuran tersebut sehingga mereka gagal mengembangkan bisnisnya.

  1. Mengabaikan Aspek Story-telling

Konten merupakan elemen yang penting dalam digital marketing. Baik tertulis atau visual, konten haruslah mengandung cerita yang dapat mempengaruhi target pasar untuk melakukan tindakan yang kamu harapkan. Bila kamu mengabaikan hal ini, target pasar tidak akan memahami maksud dari konten yang kamu buat. Selain itu, mereka juga tidak akan menemukan manfaat dari konten tersebut.

  1. Halaman Website Tidak Rapi dan Lengkap

Website yang baik memiliki landing page dan call to action (CTA) yang jelas. Selain itu, website tersebut juga harus memudahkan pengunjung dalam menemukan apa yang mereka cari. Website yang baik juga memiliki blog sebagai wadah berbagi informasi, kontak yang bisa dihubungi, serta tampilan yang enak dilihat. Jika kamu mengabaikan aspek-aspek ini, pengunjung tidak akan betah berselancar di website kamu. Bahkan mereka pun tidak akan berminat mencari tahu lebih banyak tentang brand kamu.   

Digital marketing merupakan strategi yang tidak hanya cocok diterapkan oleh bisnis berskala besar, tapi juga bisnis digital kecil. Selain sesuai perkembangan zaman, strategi digital marketing juga cenderung lebih hemat bahkan bisa dijalankan secara gratis.  

Nah bagi kamu yang sedang mencari modal usaha untuk membuka bisnis digital, ada lagi kemudahan yang bisa kamu dapatkan. Kemudahan itu ialah dengan mengajukan modal usaha melalui aplikasi PINANG

PINANG, atau Pinjaman Tenang, merupakan aplikasi pinjaman tunai dari Bank Raya sebagai Digital Attacker BRI Group untuk memudahkan pelaku usaha, khususnya UMKM, dalam memperoleh modal secara cepat. Modal yang bisa kamu dapatkan berkisar dari Rp500.000 – Rp20.000.000 dengan tenor 1 – 12 bulan.

Kamu juga akan mendapatkan suku bunga kompetitif, yaitu 1,24% flat per bulan tanpa ada biaya admin bulanan dan agunan. Syarat pengajuannya pun sangat mudah karena semuanya dilakukan melalui aplikasi digital PINANG. Syarat tersebut di antaranya:

  • Warga Negara Indonesia

  • Memiliki e-KTP/KTP yang masih berlaku

  • Berusia minimal 21 tahun/sudah menikah, maksimal 54 tahun

  • Memiliki penghasilan tetap atau memiliki usaha yang menghasilkan

  • Memiliki handphone/smartphone sistem operasi Android yang terkoneksi jaringan internet dengan nomor GSM atau CDMA yang terdaftar

Setelah memenuhi syarat di atas, kamu bisa mengajukan pinjaman PINANG dengan cara mengunduh aplikasi PINANG di Play Store sekarang juga. Mudah dan bikin tenang kan? Jadi kamu tidak perlu ragu lagi untuk memulai bisnis digital kamu karena sudah ada sebagai solusi modal usaha yang bikin tenang.



bisnis digital,bisnis digital marketing
Bagikan: