Pernahkan kamu membayangkan bisa tetap mendapatkan sejumlah dana, meskipun bekerja dengan minim atau justru tidak terlihat bekerja? Rasanya menerima pendapatan tanpa harus bersusah payah tentunya sangat menyenangkan, bukan? Alasan ini pulalah yang membuat banyak orang terus berusaha mencari cara mendapatkan passive income.
Passive income alias penghasilan pasif bisa diartikan sebagai penghasilan yang diperoleh seseorang tanpa harus bekerja keras. Bahkan dengan mengetahui cara mendapatkan pasif income, kita bisa tetap mendapatkan penghasilan, meskipun sudah tidak lagi bekerja. Passive income selayaknya gaji yang dapat diperoleh tanpa kita harus bekerja tiap hari.
Memperoleh uang tanpa harus sulit bekerja keras tenunya menjadi dambaan setiap orang. Karena alasan ini pulalah, cara membuat passive income menjadi diburu banyak orang yang semakin menyadari ada batas kemampuan kerja yang terus menurun dari waktu ke waktu seiring bertambahnya usia. Dengan adanya passive income, penghasilan untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup dapat lebih terjamin, meskipun nantinya kita tidak bekerja lagi.
Jenis-jenis Passive Income
Masih ada kecenderungan yang menganggap bahwa passive income hanyalah penghasilan yang bisa didapat cuma-Cuma dari aset yang sudah kita punya sebelumnya. Hal ini tidak sepenuhnya keliru karena salah satu cara mendapatkan passive income memang bisa dilakukan dengan mengelola aset sampai aset tersebut bisa memberi penghasilan sendiri bagi kita, pemiliknya.
Namun, jenis-jenis passive income ternyata lebih daripada itu. Jenis passive income setidaknya dapat dibagi menjadi 3 jenis berdasarkan bagaimana cara kita mendapatkannya. Supaya lebih paham soal passive income, berikut ini adalah 3 jenis passive income yang mesti banget kamu ketahui.
Passive Income dari Paper Asset
Jenis passive income yang pertama adalah passive income dari paper asset. Ini merupakan jenis passive income yang paling terkenal karena dianggap bisa menghasilkan penghasilan tanpa kita harus bekerja sedikit pun.
Sesuai namanya, cara mendapatkan passive income dari paper asset adalah dengan membeli sejumlah aset di atas kertas, seperti portofolio saham, reksa dana, sampai deposito; dengan harapan memperoleh keuntungan dari hasil penjualan, dividen, ataupun bunga dari berbagai portofolio tersebut.
Hal ini memang sangat memungkinkan mengingat bunga deposito, capital gain dari reksa dana, sampai dividen dari saham kerap menghasilkan jumlah dana yang persentasenya tidak main-main dari total simpanan aset yang kamu miliki. Kamu pun akan merasa bisa mendapat siraman uang, meskipun sedang tidur sekalipun.
Hanya saja yang perlu diingat, beberapa jenis paper asset juga memiliki risiko yang tinggi. Selain bisa menjadi cara membuat passive income, mengumpulkan banyak aset portofolio juga memungkinkan kita kehilangan sebagian dana yang tadinya sudah dikumpulkan. Karena itu, kamu harus sangat bijak membagi dana ke berbagai kelompok paper aset guna dapat mengurangi risiko kehilangan dana yang tidak dikehendaki.
Passive Income dari Penyewaan
Sebelum passive income dari paper asset memiliki daya tarik yang kuat seperti sekarang, kebanyakan orang memilih mencari cara mendapatkan passive income dari penyewaaan. Jenis passive income yang satu ini dapat diartikan sebagai pendapatan yang bisa diperoleh dari tindakan menyewakan aset yang sudah kita miliki sebelumnya.
Passive income dari penyewaan membuat aset yang kamu sudah beli dapat mencetak penghasilan. Pendapatan dari aset yang disewakan ini nantinya dapat digunakan untuk keperluan hidup ataupun pembelian aset lainnya guna menambah passive income.
Untuk bisa membuat passive income dari penyewaan, kita harus memiliki aset yang berbentuk. Umumnya, properti menjadi primadona untuk mencari cara mendapat pasif income dari penyewaan, khususnya di Indonesia. Ini menginga ,,t masih tingginya backlog perumahan yang membuat kebutuhan orang-orang terpaksa mesti menyewa hunian untuk tempat tinggal ataupun keperluan bisnis.
Namun, jangan membatasi pikiranmu bahwa passive income dari penyewaan hanya bisa berasal dari properti. Kamu juga bisa memperoleh passive income dari penyewaan yang berasal dari aset lain, seperti penyewaan kendaraan sampai ke penyewaan barang-barang tertentu, seperti mainan ataupun pakaian.
Passive Income dari Bisnis
Hentikan pemikiran bahwa passive income adalah pendapatan yang turun tiba-tiba tanpa kamu perlu berusaha sedikitpun. Karena sebenarnya, passive income adalah pendapatan yang bisa diperoleh dengan usaha yang minim. Jadi, ketika kamu menjalankan bisnis yang membuatmu tidak terlibat langsung untuk segala proses produksi di dalamnya namun tetap bisa memberi pendapatan rutin tiap bulan, itu juga termasuk passive income, loh.
Mungkin kamu berpikiran, memangnya ada bisnis yang membuat kita tidak perlu terlalu ribet mengerjakannya sehingga bisa tergolong sebagai passive income? Tentu saja, pilihannya juga cukup banyak.
Ketika kamu memutuskan membantu usaha rumah makan temanmu dengan menyuntikkan sejumlah modal, kamu tengah melakukan cara mendapatkan passive income dari bisnis. Tidak terkecuali ketika kamu mencoba membangun minimarket atau franchise, itu pun sebenarnya kamu sedang melakukan cara membuat passive income dengan melakukan bisnis yang tidak mengharuskan kamu menunggunya dari pagi sampai malam tiap hari.
Untuk memperoleh passive income dari bisnis, tentunya kamu harus berani mempunya modal yang cukup besar. Kamu juga harus siap menghadapi naik turunnya bisnis yang artinya akan berpengaruh pula ke naik turunnya passive income yang diperoleh nantinya.
Cara Mendapatkan Passive Income
Berbagai jenis passive income sebenarnya tidak terlalu sulit untuk didapatkan asalkan kita mau berusaha. Jeli memilih dan mencari cara mendapatkan passive income yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan kita adalah cara terbaik untuk bisa mencetak pendapatan pasif yang sesuai harapan. Berikut ini adalah 5 cara membuat passive income yang bisa kamu coba.
Investasi
Investasi yang dimaksud di sini lebih mengarah ke cara membuat passive income dari paper aset. Investasi sendiri artinya kita menempatkan sejumlah dana di suatu instrumen investasi dengan harapan dananya bisa berkembang lewat imbal hasil, bunga, dividen, ataupun keuntungan dari penjualan paper asset tersebut.
Melakukan investasi merupakan salah satu cara mendapatkan pasif income yang semakin populer belakangan ini. Soalnya, melakukan investasi di era digital saat ini semakin mudah dengan adanya aplikasi-aplikasi digital sebagai wadah investasi yang bisa diakses lewat gadget. Besaran nilai untuk investasi pun lebih bersahabat sehingga hampir tiap orang dapat melakukan investasi yang diinginkan.
Berikut ini adalah beberapa jenis investasi yang bisa menjadi cara mendapatkan passive income dalam waktu yang tidak terlalu lama. Jenis-jenis investasi ini pun cocok buat kamu yang mengharapkan pendapatan pasif yang tak memerlukan usaha sedikitpun di masa mendatang.
Deposito
Ini adalah investasi yang merupakan produk perbankan. Kita bisa memperoleh passive income dengan kisaran 3—6 persen dari total nilai dana yang disimpan lewat deposito. Kamu bisa memilih untuk memasukkan bunga dari deposito tersebut langsung ke rekening tabungan biasa atau menambahkannya langsung ke nilai deposito agar nantinya passive income yang bisa kamu raup dapat lebih banyak karena nominal simpanan yang bertambah.
Reksa Dana
Reksa dana merupakan cara mendapatkan passive income dengan menaruh sejumlah dana ke manajer investasi. Dana tersebut nantinya akan dikelola oleh manajer investasi ke berbagai pos pasar uang atau saham untuk bisa meningkatkan nilainya. Persentase keuntungan dari reksa dana relatif lebih besar dari produk perbankan. Di sisi lain, risiko dari reksa dana tidak terlalu besar karena pengelolaan dana dilakukan oleh profesional dan dana pun disebar ke berbagai pos.
Saham
Sebenarnya cara mendapatkan passive income yang satu ini paling menjanjikan karena memungkinkan kita memperoleh pendapatan pasif dari dividen hingga kenaikan harga jual saham itu sendiri. Kita hanya perlu membeli lembaran saham di suatu perusahaan yang dinilai cukup menjanjikan dan bisa mengalami kenaikan nilai yang cukup tinggi. Perhatikan profil dan kinerja perusahaan yang mau kamu beli sahamnya untuk mengurangi risiko pengurangan atau bahkan menciutnya nilai investasimu.
Selain berbagai jenis investasi di atas, cara membuat passive income bisa pula dengan memilih jenis investasi emas. Jenis investasi ini bahkan kerap dinilai sebagai jenis investasi yang paling aman dan menjanjikan. Kita bisa membeli emas dalam bentuk nyata, seperti lewat logam mulia atau perhiasan, untuk disimpan hingga bisa menjadi passive income nantinya. Pilihan lainnya, kita bisa melakukan transaksi menabung emas yang nilai tabungannya akan selalu dikonversikan ke harga emas terkini.
Menyewakan Properti
Cara mendapatkan passive income yang satu ini memerlukan modal yang cukup besar di awal. Ini mengingat harga properti sudah sangat tinggi saat ini. Namun jika kamu memiliki properti yang tidak terpakai, akan lebih mudah melakukan cara membuat passive income dari penggunaan properti itu kembali.
Kamu hanya perlu menyewakan properti yang kamu punya ke orang lain dengan harga yang sudah disepakati. Nantinya, kamu bisa memperoleh pendapatan pasif dari hasil sewa properti tersebut.
Sebaiknya, kamu tidak membatasi pikiran bahwa cara mendapatkan passive income hanya bisa dengan menyewakan rumah. Properti ada banyak jenis. Membuat kos-kosan beberapa kamar dari sebuah rumah juga bisa menjadi cara mendapatkan passive income yang menjanjikan. Kamu pun bisa menyewakan unit apartemen atau ruko yang umumnya memiliki harga sewa yang lumayan tinggi.
Menjadi Afiliator e-Commerce
Saat ini sudah semakin banyak program afiliasi dari berbagai platform belanja online. Di mana afiliator hanya perlu mempromosikan atau merekomendasikan sebuah produk dan link terkait. Jika ada pembeli yang melakukan transaksi dari link yang kita berikan, nantinya perusahaan akan memberikan sejumlah dana sebagai bayaran ke kita atas transaksi yang terjadi tersebut.
Pekerjaan yang sangat minim usaha ini bisa dikategorikan sebagai jenis passive income dari bisnis. Yang menyenangkannya, kamu bisa melakukan bisnis ini kapan pun dan di manapun sesuka hati. Modal besar juga tidak diperlukan dalam menjalankan usaha ini.
4. Membuat Buku
Bagi beberapa orang, menulis adalah suatu hobi yang memberi ketenangan dan kepuasan jiwa. Tanpa disadari, menulis juga bisa menjadi cara mendapatkan pasif income yang tidak terduga. Dari hobi menulis, kita bisa membuat buku yang nantinya bisa mendatangkan pendapatan di masa mendatang.
Kita hanya perlu menulis ide kita secara riil dan berusaha menerbitkanya lewat perusahaan penerbit. Nantinya, akan ada royalti jika buku yang kita buat akhirnya diterbitkan. Royalti inilah yang pada akhirnya akan mencetak pendapatan pasif bagi kamu. Namun memang, usaha menerbitkan buku cetak memiliki seleksi yang lebih ketat.
Pilihan lainnya adalah membuat buku untuk dipublikasikan secara online. Saat ini sudah banyak platform menulis yang memberikan pendapatan sesuai jumlah pembaca. Ini bisa menjadi alternatif untuk mencari cara mendapatkan passive income lewat pembuatan atau penulisan buku, bukan?
5. Menjual Stok Foto
Manfaatkan ponsel dengan kamera bagus yang kita punya untuk menjadi cara membuat passive income. Caranya tidak sulit, kamu hanya perlu banyak memotret berbagai objek foto yang menarik. Setelah itu, cobalah mengunggah foto-foto tersebut ke platform yang melakukan penjualan foto. Seperti iStock, 500px, ataupun Shutterstock.
Jangan menganggap remeh kemampuan diri untuk memfoto. Tidak jarang foto yang dibutuhkan platform-platform tersebut lebih ke arah foto sehari-hari yang tidak terlalu memerlukan kemampuan fotografi sempurna. Yang terpenting, objek yang kamu jepret memiliki tema yang jelas.
Tiap foto yang diunggah di platform penjual gambar tersebut nantinya bisa diakses dan dibeli oleh orang-orang di seluruh dunia. Jika foto hasil jepretanmu yang dipilih dibeli seseorang, nantinya kamu akan memperoleh sejumlah dana sebagai nilai royalti atas pembuatan foto tersebut.
***
Supaya kamu bisa lebih mengecek nilai pendapatan pasif dari berbagai cara mendapat passive income yang sudah kamu lakukan, sebaiknya kamu membuat rekening khusus untuk berbagai transaksi terkait passive income.
Memilih bank digital menjadi pilihan bijak mengingat saat ini sudah banyak cara membuat passive income secara online. Bank Raya yang terpercaya dan mudah dalam pengurusan berbagai transaksi sangat direkomendasikan sebagai tempatmu untuk menabung passive income.
References:
https://money.kompas.com/read/2021/12/02/090655026/apa-itu-passive-income-pengertian-jenis-dan-caranya-mendapatkannya?page=all
https://www.niagahoster.co.id/blog/passive-income/ https://www.inews.id/finance/keuangan/5-sumber-passive-income-terbaik-sewa-properti-hingga-jadi-youtuber
https://www.tanamduit.com/belajar/inspirasi/11-cara-gampang-mendapatkan-passive-income
https://koinworks.com/blog/cara-menghasilkan-passive-income-dengan-mudah/